Dua hari berlalu semenjak Binar mengetahui jika Seo-Yun memiliki seorang putra. Dan ada kemungkinan jika anak itu adalah putra Adnan juga. Alan serta Sonia pun sudah berada di Seoul juga.
"Sayang, apakah semua itu sudah menjadi keputusanmu?" Adnan kembali bertanya setelah dua hari dia tidak menuruti apa yang diinginkan oleh Binar.
Semenjak dua hari itu Binar tidak banyak bicara, dia selalu mendiamkan Adnan. Itu membuat Adnan merasa asing dengan kamarnya sendiri.
"Aku sudah yakin. Bawa anak itu ke rumah ini tetapi aku tidak ingin Seo-Yun ikut tinggal di sini juga!" jelas Binar pada Adnan.
"Baiklah. Aku akan menyuruh Candra membawa anak itu," timpal Adnan sembari berjalan meninggalkan Binar di dalam kamar.
Binar menghela napasnya, dia berdiri dan berjalan menuju balkon. Dia masih memikirkan apakah yang menjadi keputusannya sudah tepat.