"ibu aku tak apa apa jadi jangan khawatir ibu, lalu dimana ayah?". karna Xiao Bu tidak melihat ayahnya sama sekali, biasanya ayahnya akan mencarinya karena alasannya sama seperti ibunya, khawatir anaknya akan dipukuli.
"ayahmu masih diruang kerjanya nak, jadi apakah kau lapar seharian kau keluar entah kemana, kalau laper ibu sudah menyiapkan makanan diruang makan nak" Xiao Yin.
"ya ibu aku sangat lapar karena seharian berlatih" Xiao Bu
"baiklah ayo ikut ibu kita makan bersama" Xiao Yin tidak membahas tentang latihannya Xiao Bu karena dia tahu anaknya tidak memliki bakat seorang pendekar.
selesai makan Xiao Bu pun beranjak kekamarnya dia ingin melanjutkan latihannya.
"sistem aku ingin menjadikan core yang baru saja kudapatkan menjadi point" Xiao Bu
"sistem: baik tuan, core binatang spiritual tahap Awal Energi tingkat empat ditukar menjadi 1000 point tuan".
"apakah pointku cukup untuk membeli buku ilmu beladiri sistem?".
"sistem: cukup tuan hanya saja ilmu yang anda dapatkan dengan point sisa yang tuan punya hanya mendapatkan ilmu beladiri tahap awal tuan".
"baiklah aku akan memilih ilmu beladiriku, shop" Xiao Bu
Xiao Bu melihat banyak sekali ilmu ilmu beladiri yang disediakan oleh sistemnya.
-ilmu tapak guntur (awal)
-ilmu cakar harimau (awal)
-ilmu pedang ular (awal)
-ilmu pedang teratai (awal)
-ilmu tapak batu (awal)
-ilmu langkah kilat (awal)
dan masih banyak lagi yang ditampilkan oleh layar transparannya.
karena bingung memilih ilmu beladiri yang ingin dia pakai "baiklah aku akan memilih ilmu tapak guntur dan ilmu langkah kilat"Xiao Bu
sisa point yang Xiao Bu punya 4000 point, sedangkan dia memilih ilmu yang masing masing memiliki harga 2000 point yang akhirnya point diapun habis.
"baaiklah aku akan berlatih ilmu tapak guntur dulu" Xiao Bu memulai latihannya dengan teliti dan bersungguh sungguh.
gerakan demi gerakan dia praktikkan yang awalnya masih terlalu kaku lama kelamaan Xiao Bu mulai terbiasa, tapak gunturnya puna mulai masuk tahapan awal dari latihannya.
ilmu beladiri juga ada tahapnya, tahap awal ilmu beladiri gerakannya belum terlalu matang karna masih sedikit terlihat kaku, tahap menengah ilmu beladiri gerakannya masih stengah matang tapi tidak terlihat kaku, tahap penyelesaian ilmu beladiri gerakannya akan semakin tajam juga semakin mematikan.
Sudah dua jam Xiao Bu berlatih ilmu beladiri tapak guntur gerakannyapun mulai memasuki tahap menegah karena sudah mulai merasa cukup untuk sementara buat ilmu beladiri tapak gunturnya Xiao Bu pun memulai latihan ilmu langkah kilatnya agar nantinya jika diserang oleh lawannya di bisa dengan gampang menghindari serangan lawannya.
sudah hampir empat jam dia berlatih ilmu langkah kilatnya, diapun mulai terbiasa dengan ilmu langkah kilatnya dan mulai memasuki tahap awal dari ilmu penyelesaiannya.
"ilmu langkah kilat ternyata lebih susah dari pada ilmu tapak gunturku, baiklah mungkin sudah cukup akan ku teruskan besok pagi". Xiao Bu akhirnya menyelesaikan latihannya dan berbaring diatas tempat tidurnya.
ciittt...ciittt...ciiitt
pagi hari yang indah, ditemani dengan suara burung burung berkicau udara yang sejuk waktu yang pas untuk berlatih beladiri pun tiba.
"wooaaaaah, nyenyaknya tidurku, baiklah waktunya berburu binatang spiritual untuk menambah pointku, aku membutuhkan pil pengumpul energi untuk berkultivasi"...Xiao Bu diapun berdiri dari tempat tidurnya dan mulai membersikan dirinya untuk bersiap siap pergi ke hutan untuk berburu.
tok tok tok
" tuan muda nyonya memanggil anda untuk sarapan". pelayan
"iyaaa nnti aku akan kesana aku sedang membersihkan diriku dulu"..Xiao Bu pun dengan cepat membersihkan diri dia tidak sabar ingin berburu binatang spiritual dan membeli pill pengumpul energi untuk berkultivasi.
"pagi nak bagaimana tidurmu" suara serak dari laki laki paruh baya yang menyambut Xiao Bu untuk sarapan bersama, ya dia adalah ayah Xiao Bu, Xiao yang.
"tidurku nyenyak ayah dan kemarin ayah kemana aku sama sekali tidak melihat ayah?"..Xiao Bu
"ayah sedang menyiapkan kompetisi beladiri muda untuk clan xiao kita yang akan di adakan sebulan lagi"..Xiao Yang
"ayah apakah aku ingin ikut kompetisi beladiri muda itu"..Xiao Bu tertarik dengan kompetisi beladiri muda karena dia ingin menunjukan pada semua orang bahwa dia yang sekarang tidak sama dengan dia yang dulu adalah sampah, pengecut, bahan untuk dipukuli tapi ayahnya langsung berbicara dengan cepat untuk menolak Xiao Bu untuk ikut kompetisi beladiri muda itu.
"tidak, kau tidak boleh ikut nak kau tau sendiri kau tidak bisa berkultivasi, ayah hanya tidak ingin kamu terluka na..." belum sempat menyelasaikan kata katanya Xiao Bu langsung mengeluarkan energinya yang membuat ayah dan juga ibunya yang sedang makan langsung membelalakan matanya.
"ayah, aku yang sekarang tidak sama seperti aku yang dulu yang tidak bisa berkultivasi"..Xiao Bu langsung menarik kembali energi yang dia keluarkan tadi.
"nak sejak kapan kau bisa berkultivasi??"..Xiao Yang terkaget kaget melihat anaknya yang sudah mencapai tahap Awal Energi tingkat emapt, padahal kemarin dia melihat anaknya yang masih tidak memiliki sumber energi dan sekarang anaknya malah langsung berada di tahap Awal Energi tingkat empat, siapa yang tidak kaget lonjakan kultivasinya sungguh mengerikan bahkan bisa dianggap jenius muda di clan xiaonya.
"kemarin ayah, kemarin aku bertemu seseorang yang memberitahukan aku bahwa aku memiliki bakat pendekar dan dia juga melatihku dalam kultivasi"..Xiao Bu tidak ingin ayah dan ibunya mencurigainya tentang kultivasinya, padahal memang ada yang membantunya dalam berkultivasi hanya saja bukan seseorang melainkan sistem yang dia temui di goa ditengah hutan.
"siapa sesorang yang melatihmu berkultivasi nak?? ayah ingin berterima kasih dengannya karna membantu anakku berkultivasi"...Xiao Yang merasa bersyukur karna anaknya sudah sejak lama tidak bisa berkultivasi dan sekarang dengan dibantu seseorang anaknya mulai naik dalam dunia pendekar yang mana yang kuatlah yang berkuasa, yang lemah akan menjadi mainan untuk yang kuat.
"ayah guru yang melatihku dia tidak ingin bertemu siapapun dan dia juga berpesan kepadaku jangan ada yang menggu dia yang sedang berlatih dan dia tidak ingin diganggu ayah"...Xiao Bu berbohong kepada ayah dan ibunya yang penasaran akan seseorang yang melatih anaknya, jika dia bisa berterimakasih langsung kepada guru yang melatih anaknya itu akan menjadi sebuah kehormatan untuknya.
"ahhh baiklah jika memang begitu, ayah sungguh bersyukur kau bisa berkultivasi nak"..Xiao Yang
"ya ibu juga sangat sangat bersyukur kau bisa berkultivasi nak, masa depanmu pasti akan cerah jika kau bisa menjadi pendekar yang berpengaruh di benua ini"..Xiao Yin
"ya ibu ayah aku juga bersyukur bisa berkultivasi sekarang dan ayah bagaimana permintaanku yang barusan tentang kompetisi"..Xiao Bu sangat berkeinginan untuk mengikuti kompetisi beladiri muda yang akan di adakan sebulan lagi.
" ya kau akan kudaftarkan untuk kompetisi beladiri muda itu, apa kau puas nak"..Xiao Yang bisa melihat mata anaknya yang berbinar binar yang sangat ingin mengikuti kompetisi itu.
selesai sarapan Xiao Bu pun meminta izin kepada ayah dan ibunya untuk berlatih.