Download App
85.54% LOL perceptions / Chapter 71: Komentar

Chapter 71: Komentar

Aaaah, fitur komentar, sebuah fitur laknat dari berbagai macam platform yang digunakan untuk melatih ke kreativitassan para human dalam membuat kata-kata bijaksana berdasarkan pandangan mereka mengenai suatu hal, yang dimana pandangan itu bisa menproduksi komentar yang terasa "manis" ataupun "sadis".

Dan bagi sebuah platform novel online yang memiliki berbagai macam pembaca yang kadang cuma numpang membaca tanpa memberi komentar apa-apa pada novel yang mereka baca seperti di novel LOL P***** ataupun Hel*** C*** itu, fitur ini bisa menjadi pisau ber eye 2 kepada sang penulis cerita, karena disisi lain bisa mendapatkan dukungan, tidak jarang mereka juga menerima "tendangan" karena komentar-komentar pembacanya yang terkadang terasa sesuatu sekali itu.

Ikba ... eh maksudku seorang penulis:

"Yes, bab Minggu depan sudah selesai, sekarang coba lihat komentar soal bab Minggu lalu aah." *sambil membuka aplikasi membuat novel Onlinenya.

Setelah masuk kedalam akunnya, segera saja si penulis ini melihat naskah novelnya dan melirik ke bagian kolom komentar pembaca, dan saat tahu ada sebuah komentar di suatu bab ceritanya, langsung saja dia pun membuka komentar tersebut tanpa babibu dan rasa ragu.

Abdullah Star :

"Ceritanya menarik dan bikin penasaran, jaga kesehatan selalu biar bisa terus update ceritanya thor."

...

...

Setelah membaca komentar yang terlihat biasa-biasa saja itu, tubuh si penulis yang sudah di rasuki jiwa novelis itu segera saja ...

DUAAAAR!!!

Seorang penulis :

"WAAAAAH!! APAAN NIH?!! KENAPA GUE TIBA-TIBA MERASA SANGAT BERSEMANGAT DAN TERANGSANG BEGINI HAA?!! A..AKU JUGA MERASA BISA MENULIS HAL-HAL YANG KEREN LHOO!! A...APA INI YANG MEREKA SEBUT SEBAGAI THE POWER OF SUPORTIVE COMMENT?! AKU GAK KENAL LU, TAPI THAANKS BUAT SEMANGATNYA MAS ABDUUUL!!" * sambil menekan like dan love ke komentar pembacanya.

Mama :

"YA ALLAH BAR!! CEPAT TELEPON AMBULANS BAAR!!!"

??!!

Seorang penulis :

"Eh, a...ada apaan ma? Kok mama kelihatan panik begi ... "

Mama :

"Kamu tuli apa?! Kamu gak dengar suara ledakan tadi?! Rumah pak A***** baru saja hancur karena ledakan itu tahu!!"

[POSITIVE]

------------------

Seorang penulis:

"Yes, bab Minggu depan sudah selesai, sekarang coba lihat komentar soal bab Minggu lalu aah." *sambil membuka aplikasi membuat novel Onlinenya.

Setelah masuk kedalam akunnya, segera saja si penulis ini melihat naskah novelnya dan melirik ke bagian kolom komentar pembaca, dan saat tahu ada sebuah komentar di suatu bab ceritanya, langsung saja dia pun membuka komentar tersebut tanpa babibu dan rasa ragu.

Ria id dotneng :

"Cuih, basi, bosenin ceritanya, gak ada bedanya sama cerita kerajaan-kerajaan tai murahan lainnya, berhenti aja lu nulis dasar cacat gk kreatif."

...

...

Setelah membaca komentar yang rasanya pedas seperti bumbu sambel suatu nasi ayam tanpa nasi dan ayamnya, si penulis itu segera pergi ke dapur untuk membuat sebuah teh hangan kesukaanya. Dan setelah dia selesai membuat teh itu, dia pun mulai berjalan keluar rumah ke beranda rumahnya, dan sambil meminum tehnya pelan-pelan sambil menatap ke rumah pak A***** yang hancur setengah layaknya anak senja, si penulis itu pun berkata ...

Seorang penulis :

"Tapi .... ceritakukan tentang anak sekolahan? Dia ini sebenarnya orang yang suka ngejatuhin orang dengan alasan asal-asalan begitu, atau dia cuma gak sengaja kasih komentar ke cerita orang yang salah?" *sambil berpikir keras mencari kebenaran.

[NEGATIVE]

-------------------

Seorang penulis:

"Yes, bab Minggu depan sudah selesai, sekarang coba lihat komentar soal bab Minggu lalu aah." *sambil membuka aplikasi membuat novel Onlinenya.

Setelah masuk kedalam akunnya, segera saja si penulis ini melihat naskah novelnya dan melirik ke bagian kolom komentar pembaca, dan saat tahu ada sebuah komentar di suatu bab ceritanya, langsung saja dia pun membuka komentar tersebut tanpa babibu dan rasa ragu.

Budi :

"Ceritanya menarik, tapi ada beberapa kalimatnya yang agak kaku dan alur yang kelihatan lambat karena terlalu banyak basa-basi, jokenya juga ada yang agak dipaksakan lucu, selain itu ada juga beberapa kesalahan dalam penulisan kata yang tidak sesuai KKBI, jadi tolong diperbaiki lagi kedepannya novelnya bisa ... "

PIIIP

Seorang penulis :

"Ahahahahaha bacot, memangnya lu siapa ngatur-ngatur? Novel itu tempat menuangkan imajinasi tanpa terikat apapun tahu, kalau kau kesal dengan karya orang lain yang tidak sesuai eskpetasimu, buat sana novelmu sendiri dasar nama pasaran." *sambil langsung meletakan HP nya tepat setelah dirinya menutup apk novel di HP nya itu.

TOK TOK TOK

Mama :

"Hei bar!! Jangan lama-lama ngacanya!! Buruan kita ngelayat!! Kita sudah ditunggin sama tetangga lainnya lho!" *sambil mengetuk kamar anaknya keras-keras.

Seorang penulis :

"Iya ma, otw!! Ini aku lagi menyisir ram ... lho kok sisirku gerak-gerak sendi ... "

[REALISTIS]

-------------------

Seorang penulis:

"Yes, bab Minggu depan sudah selesai, sekarang coba lihat komentar soal bab Minggu lalu aah." *sambil membuka aplikasi membuat novel Onlinenya.

Setelah masuk kedalam akunnya, segera saja si penulis ini melihat naskah novelnya dan melirik ke bagian kolom komentar pembaca, dan saat tahu ada sebuah komentar di suatu bab ceritanya, langsung saja dia pun membuka komentar tersebut tanpa babibu dan rasa ragu.

Ratu banteng merah :

"Hei semua, aku punya cerita pendek komedi soal seorang raja yang suka menaikkan pajak negara buat melunasi hutang negara lho, cepat cek novelku yang judulnya "Solo Revenger", updatenya setiap malam Jum'at jam 12 malam tepat ya."

...

...

Seorang penulis :

"Wiiiiih, gila, bisa-bisanya ada orang yang promosiin novelnya ke komentar novel orang lain, orang kaya begini yang darahnya halal buat di keluarin, iyakan pak A*****?" *sambil mengelus-ngelus sebuah boneka yang menakutkan.

Boneka :

"Matiii....mati."

Seorang penulis :

"Ahahaha, bapak masih kesal ya sama aku? Ya maaflah pak, aku kan butuh refrensi ceritaku soal apa yang terjadi saat seorang koruptor rumahnya meledak, apakah PETRUS akan come back? Atau malah partai-partai politik jadi makin ribut dan panik karena salah satu senior mereka mati?"

Boneka :

"Matiiiiiiii.....matiii."

Seorang pen ...×&#&£+¥+₩ .. kopat :

"Tapi jujur saja, sebenarnya aku juga kaget sih, aku kan rencananya cuma ingin membunuh bapak yang biasanya selalu bangun jam 8 pagi, mana aku tahu istri dan anak bapak yang biasa jalan-jalan rutin pagi jam segitu ternyata lagi ISOMAN sejak kemarin, jadi yaaaaaa, bapak tahukanlah aku mau bilang apa? Ahahahaha." *sambil meletakan kembali bonekanya itu di koleksi lemarinya.

Boneka :

"Matii....maaaaaaaaati."

Seorang psikopat :

"Mati? Pffffttt, ayolaaah, aku cuma membunuh 1 orang dan 2 orang tapi secara enggak sengaja tahu, sedangkan bapak membunuh harapan hidup banyak orang, jadi betwen watashi dan anta, siapa yang seharusnya lebih pantas mati ha?" *sambil menunjukkan jari tengahnya.

...

...

Boneka :

"Maaaaat ... "

Sraaak

BRAAAK!!!

Seorang psikopat :

"Aku gak nyangka kalau akan ada arwah yang bakal menghantuiku seperti ini lho, bukannya dapat refrensi masalah politik, malah dapat refrensi cerita horror, haaaaa. Tapi ya salahmu sendiri si bar, kenapa juga kau pakai sok nulis kertas "Salam dari tentangga depanmu" di bom yang kau taruh di rumahnya itu, jadi dia tahukan siapa yang harus dia kutuk di detik-detik terakhir hidupnya?"

Dan akhirnya, setelah mengisolasi mulut boneka terkutuk itu dan memasukannya kedalam lemari kaca, si psikopat ini pun mulai menyalakan komputernya untuk mulai menulis novelnya kembali.

Seorang psikopat :

"Well, untung saja di deep web ada tutorial memasukan arwah terkutuk di boneka, jadi dia tidak bisa menggaguku atau mengotak-ngatik barangku seperti Minggu lalu lagi deh, ahahahahaha.....haaaaaa, kocak sumpah takdir hidupku yang 1 ini. Ok-ok kembali ke bisnis, walaupun memang ini diluar dugaan, paling tidak sekarang kau sudah dapat ide cerita yang lebih bagus, jadi ayo mulai lanjut nulis lagi ceritamu hidupmu ini bar." *sambil tersenyum lebar karena memiliki banyak ide baru di otaknya untuk cerita absurbnya.

[NGAWUR/GAK JELAS]


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C71
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login