Shiro yang berada di barisan paling belakang terlihat sangat terkejut mendengar apa yang baru saja ia dengarkan. Jika dalam keadaan biasa mungkin dia tidak akan percaya dengan perkataan orang yang ada diatas mimbar, akan tetapi melihat raut wajah gelisah dari orang-orang yang ada disekitarnya, membuat Shiro percaya bahwa mereka benar-benar sedang terjebak di dalam dunia game.
Tanpa mengucapkan sepatah katapun, dia kemudian melangkahkan kakinya berjalan meninggalkan kericuhan yang sedang terjadi dan pergi menuju ke arah timur.
Shiro yang sedang memikirkan bagaimana hal seaneh ini bisa terjadi pun teringat dengan perkataannya beberapa waktu yang lalu sebelum dia mulai memainkan game ini. "Aku sudah sangat muak dengan dunia ini.. Kenapa aku tidak hidup di dunia game saja!"
Saat ini ada banyak sekali hal yang sedang terlintas di benaknya, dari perasaan bingung sampai penasaran, akan tetapi dari semua itu tidak ada yang namanya perasaan takut maupun menyesal yang dirasakan olehnya. Dia malah terlihat sangat bersemangat karena akhirnya dia bisa hidup di dunia dimana dia tidak akan lagi disiksa, dan bisa hidup bebas tanpa ada siapapun yang dapat mengekang kehendaknya.
"Kalau memang benar para pemain terjebak di dunia ini dan tidak bisa kembali lagi, berarti yang perlu aku lakukan saat ini hanyalah satu, menjadi lebih kuat!" kata Shiro sambil terus berjalan menuju ke distrik Kudus.
.
.
Sedangkan di aula Guild God Of War (GOW), para pimpinan aliansi teratas sedang berkumpul untuk mencari solusi akan masalah yang sedang mereka hadapi kali ini.
"Lalu... Apa yang harus kita lakukan?" tanya MrKim, pimpinan dari Guild (KOR).
=======================
Name : MrKim
Sex : Male
Age : 52
Class : Warrior
Level : 10 (AWK)
Title : The Great Warrior
Guild : Korean Army, Leader
=======================
"Cih! Disaat seperti ini kenapa para Cloud tidak muncul?!" sahut Meritz yang terlihat kesal.
{Invisible Status}
"Mereka sedang ada urusan penting, itulah sebabnya kenapa aku ada disini untuk menggantikan mereka. Aku sarankan kalian untuk tidak gegabah dan lebih berhati-hati dalam mengambil langkah, karena beberapa waktu yang lalu, kami telah mengirimkan beberapa pengintai untuk mengintai daerah di luar ibukota, dan seperti yang Cloud88 takutkan... Dunia ini sangatlah berbeda dengan Emross Empire yang pernah kita kenal sebelumnya." jelas Roma, salah seorang petinggi di Guild (NK)
{Invisible Status}
"Apa maksudmu? Apanya yang berbeda?!" tanya Meritz.
"Seperti melonjaknya jumlah Monster dan menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya. Saat ini para Monster juga sama sekali tidak memiliki MP, akan tetapi mereka masih tetap bisa berulang kali mengeluarkan Skill andalan mereka. Ditambah lagi.. Perbatasan kerajaan yang dulunya tidak bisa kita lewati, sekarang kita bisa dengan mudah melewatinya tanpa harus membuat tubuh kita terbakar." jawab Roma menjelaskan apa yang diketahui olehnya.
"Update perluasan wilayah... kah?" gumam beberapa orang yang berada di ruangan tersebut. Karena mereka tidak tahu lagi harus berkata apa, seketika suasana pun menjadi sangat hening.
.
.
Sedangkan Shiro yang sudah sampai di distrik Kudus pun terus melangkahkan kakinya mencari toko yang disarankan oleh sang prajurit tadi. Setelah bertanya kepada salah seorang prajurit yang sedang berjaga di sekitar tempat tersebut, Shiro pun akhirnya menemukan toko yang sedang ia cari.
"Selamat datang tuan." sapa sang pemilik toko yang berdiri di balik meja manajer.
Sambil menghampiri sang pemilik toko, Shiro pun melihat ke kanan dan ke kiri memperhatikan barang-barang yang di jual di toko ini.
"Apa ada yang bisa saya bantu tuan?" tanya sang pemilik toko lagi.
******************************************
NPC Status : Merchant
Name : Bang Jarwo
Sex : Male
Age : 40
Level : 3
XP : 1.230/4.000
Power : 300 CP
HP : 260
MP : 0
ATK : 10
DEF : 30
STA : 95/100
Speed : 4 Meter/Second
Recovery :
-HP : 3/Minute
-MP : 0/Minute
-STA : 12/hour
Skill :
-Trading
-Vision
Note : Karena Bang Jarwo sering sekali mendengarkan keluh kesah dari para Senshi yang sedang berbelanja di tokonya, selain sebagai pedagang yang menyediakan berbagai macam benda yang diperlukan oleh para Senshi, Bang Jarwo juga dikenal sebagai seorang penjual informasi. Jika dia merasa ada informasi yang berguna, dia akan menjual informasi tersebut kepada orang-orang yang membutuhkannya.
******************************************
Bang Jarwo adalah seorang pria paruh baya berbadan gemuk dengan gaya rambut botak bagian depan. Dia memiliki wajah yang sangat ramah yang selalu dihiasi dengan senyuman.
"HP potion." jawab Shiro singkat sambil membaca tampilan status dari sang pemilik toko.
"Kalau begitu anda datang ke tempat yang sangat tepat, karena toko ini menjual segala jenis potion yang sangat berkualitas." jawab Jarwo dengan ramah.
"Aku tahu. Itulah sebabnya aku datang kesini. Cepatlah ambilkan potionnya!"
"Hehe... Baiklah tuan." kemudian Bang Jarwo pun mengambil 4 jenis potion yang berbeda dan menaruhnya di atas meja.
==============================
grade S potion : Recovers 100.000 HP
grade A potion : Recovers 50.000 HP
grade B potion : Recovers 10.000 HP
grade C potion : Recovers 1.000 HP
==============================
Terlihat beberapa botol berbentuk hati yang berisi potion berwarna merah darah. Sekilas keempat potion tersebut terlihat hampir sama, satu-satunya yang membedakan hanyalah tutup botolnya yang memiliki warna yang berbeda yaitu warna hijau, biru, ungu dan emas. Masing-masing warna dari tutup botol itu menandai kualitas dari ramuan tersebut.
"Jadi anda mau beli yang mana tuan? Hehe..." tanya Bang Jarwo menggosokkan kedua telapak tangannya.
"Berapa harga dari masing-masing potion ini?"
"Grade C potion yang mampu me..." Belum sempat menjelaskan manfaat dan harga dari masing-masing potion tersebut, Shiro bergegas menyela penjelasan dari Bang Jarwo. "Buat singkat!"
"1 Silver, 11 Silver, 6 Gold dan 13 Gold." jawab Jarwo dengan nada cepat.
"Hoii! Kenapa harganya jadi semakin mahal! Bukankah biasanya kalau beli sesuatu yang lebih besar, harganya akan semakin murah!" sentak Shiro dengan raut wajah datar.
"Hehe.. Tapi tuan, di dalam sebuah pertempuran akan sangat sangat merepotkan jika harus terus-terusan meminum grade C potion hingga HP anda penuh."
Karena merasa apa yang dikatakan oleh Bang Jarwo ada benarnya juga, Shiro pun hanya bisa terdiam dengan raut wajah kesal. "Lalu...! 1 Silver.. Berapa Bronze?!"
"10 tuan."
"Hanya dapat 5 kah.." guman Shiro dalam hati.
Tiba-tiba Shiro pun teringat dengan drop item yang ia dapatkan setelah mengalahkan beberapa Spider Monkey tadi. "Lalu.. berapa harga dari benda ini jika aku menjualnya kepadamu?" kata Shiro sambil menjulurkan tangannya ke dalam sebuah ruang dimensi.
==============================
Item Name : Spider Monkey Brain
Note : Item ini bisa didapatkan setelah mengalahkan Spider Monkey dan dapat digunakan sebagai bahan campuran pembuatan obat kuat vitalitas pria.
==============================
"Kau tau manfaat dari benda ini, bukan? Obat kuat vitalitas pria.. Pasti akan ada banyak sekali pria yang akan membelli benda menjijikkan ini." kata Shiro menggenggam segumpal otak yang masih basah.
"Hmm.. Spider Monkey Brain, tentu saja saya tahu. Saya sudah sangat jarang sekali melihat benda ini, saya kira Monster tersebut sudah punah. Dimana anda mendapatkannya?"
"Berarti benda ini bernilai cukup mahal, bukan?"
"Tidak juga hehehe.. Saya hanya akan membayarnya seharga 1 Bronze untuk satu buah otak. Berapa banyak yang anda miliki, tuan?"
"Cih! Aku rasa ada 28." Karena terlalu malas untuk tawar-menawar dengan Bang Jarwo, akhirnya Shiro pun menjual item-item tersebut seharga 28 Bronze. Ditambah hasil dari penjualan Spider Monkey Brain, maka jumlah uang yang saat ini ia miliki ialah sebesar 84 Bronze.
"Berapa harga senjata termurah yang kau jual?" tanya Shiro.
"Sekitar 5 Silver tuan, itu saja hanya berupa pisau pendek untuk alat dapur. Tapi jika anda berkenan, saya bisa meminjamkan pedang yang ada disana itu." kata Bang Jarwo sambil menunjuk ke tempat sampah yang ada di samping pintu masuk.
Next Chapter : 6. Rencana Farming Panda
check channel youtube Shiromsfa, i made EEWAO audio version there. :)
--------
status Meritz dan roma tidak terlihat karena efek dari hidden potion