Download App

Chapter 142: 46.

Kelas yang semarak saat jam pulang adalah hal biasa, anak-anak yang antusias untuk pulang juga sudah tidak asing lagi, namun wajah gathan yang murung dan tidak antusias tidak biasa. Pria itu dengan malas merapikan buku-bukunya, membawa tasnya di pundaknya dan berjalan keluar kelas.

Kelap-kelip yang mengamati perilaku aneh Gathan hanya menggelengkan kepalanya. Dia tahu apa yang membuat Gathan seperti itu.

"Woy! Kenapa tidak? Kamu seperti lontong sayur buatan Mpok Narti," kata Binar sambil merangkul bahu Gathan.

Gathan hanya melirik dan tidak mengabaikan lelucon Binar tadi.

"Aku bukan kamu kan? Mobilku bekas Bang Kenzo," kata pemuda bermata sipit itu lagi.

"Heh." Gathan hanya bergumam.

Tak menyerah, Binar terus memancing Gathan. "Malam ini aku tidur di rumahmu, ingin bermain game." Dengan senyum miring, Gathan pasti akan memarahinya dan melarangnya tinggal karena dia akan bermain game hingga larut malam dan akan mengganggu tidur Gathan. Apalagi besok mereka masih harus sekolah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C142
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login