Download App

Chapter 133: 38.

Mereka berhenti di perbatasan kota yang menyajikan latar pegunungan batu dan jalan berkelok. Kanan-kiri dipenuhi oleh semak dan bebatuan, lebih jauh lagi ke kanan, ada jurang yang dalamnya tidak pernah mau mereka kira-kira. Sepertinya cukup dalam untuk menuntaskan rasa penasaran mereka terhadap kematian.

Para polisi lamban itu sudah menyusul mereka, membuat suara bising dengan sirine dan derap sepatu boots. Semua mengarah pada satu objek yang sama, sebuah van hitam dekil yang terparkir sembarangan di pinggir jalan.

Barga mengawasi keadaan sekitar van itu. Tidak ada tempat untuk bersembunyi, kecuali semak-semak liar yang mulai layu dan angin musim gugur yang memperburuk kondisi tanaman menyedihkan itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C133
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login