Fruit 922: Kencan Rahasia di Pagi Hari
Balasan dari Nadin tiba dan isinya: [Baiklah, ayo kita coba jalani ini. Tapi aku tak mau Ivy tau.]
Membaca balasan tersebut, Jovano ingin berteriak tapi dia segera ingat bahwa ada Ivy di kamarnya. Yah, Ivy memang tidak boleh tau!
Segera saja Jovano melakukan selebrasi tanpa suara. Hanya mengepalkan dua tangannya secara bergantian sambil tersenyum lebar. Semuanya tanpa suara agar tidak terdeteksi oleh Ivy.
Ohh, hampir saja dia lupa membalas Nadin. Ia segera mengetik balasan untuk si gadis yang kini sudah menjadi pacarnya. Pacar, loh! PACAR! P A C A R!!!
[GOOD! AKU BAHAGIA MEMBACA JAWABANMU, NAD! AKU BAHAGIA! Terima kasih! Terima kasih, Nad! Ups, maaf ... aku terlalu senang sampai mengetiknya dengan banyak capslock. Halo, pacarku ... he he he ...]
Lalu dia send. Dan kini tinggal menunggu balasan lagi dari Nadin dengan hati penuh bunga serta kupu-kupu berterbangan di perutnya.