Chapter 16: Bab 16
Karena muak mendengar omongan upik abu dan temannya aku pun memutuskan untuk pergi, tapi pada saat aku berbalik untuk pergi Kenan berbicara lagi di mic.
"Untuk Zaviera Xaveria Chamomile dimohon untuk segera menuju panggung"
Aku terkejut, kerana ternyata Kenan memnaggil ku. Aku berjalan menuju pangung dan tak lupa ku berikan senyum jahat pada si upik abu dan temannya. Kulihat ekspresinya seperti kecewa, karena yang dipanggil Kenan adalah aku bukan dia.
Sebelum menuju panggung aku berbisik pada si upik abu:
"Lu tu gak pantes upik abu, lu pikir lu siapa bisa dibandingin sama gue. Sekali lagi gue ingetin ke lu, tolong lu ngaca lu itu siapa jangan jadi seperti kacang yang lupa pada kulitnya"
Panggung
"Em Cha aku mau ngomong sesuatu sama kamu. Kan selama ini aku udah suka sama kamu udah dari kelas 10, tapi kamu nya cuek sama aku. Tapi aku gak nyerah gitu aja buat bisa jadi pacar kamu. Nah sekarang kan kamu udah mulai membuka hati buat aku. Dan sekarang di temapat ini diwaktu ini aku mau kamu jadi pacar aku"
"Ayo jawab, jawab, jawab" (Suara penonton)
"Maaf Ken aku gak bisa"
"Yahh" (Suara penonton)
Pada saat itu muka Kenan sudah murung, dan aku pun harus cepat mengakhiri ini.
"Maksudnya gak bisa nolak Ken. Hehehe"
"Cie cie cie" (Suara penonton)
"Jadi maksudnya kamu mau jadi pacar aku?"
Ku jawab dengan anggukan. Dan Kenan spontan langsung memeluk ku. Semua penonton bersorak ramai.
"Yah babang Kenan sekarang udah ada yang punya, jadi sekarang gak bisa godain babang Kenan lagi dong" (Celetuk salah satu teman Kenan)
"Yee dasar lu banci. Diem lu" (Celetuk salah satu teman Kenan)
Aku dan Kenan hanya bisa tertawa menanggapi celetukan mereka.
Saat aku hendak turun dari panggung, tiba - tiba Kenan meminta pada Devan untuk aku dan Kenan menyanyikan lagu. Lalu akhirnya kita aku dan Kenan bernyanyi bersama.
Sound : Perfect by Ed Sheeran
(Kenan part)
"Tuhan terima kasih telah memberikan dia pada ku tuhan. Perempuan yang sempurna, Cha aku gak bakalan biarin air mata kamu menetes lagi. Sekarang ada aku Cha yang siap buat jagain kamu" (Batin Kenan)
I found a love for me
Oh darling, just dive right in and follow my lead
Well, I found a girl, beautiful and sweet
Oh, I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love
Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes, you're holding mine
Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favourite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight
(Chaca Part)
Aku bernyanyi sambil memandanginya.
"Tuhan terima kasih telah memberiku kesempatan untuk bahagia" (Batin ku)
Well I found a man, stronger than anyone I know
He shares my dreams, I hope that someday we'll share a home
I found love, to carry more than just my secrets
To carry love, to carry children of our own
We are still kids, but we're so in love
Fighting against all odds
I know we'll be alright this time
Darling, just hold my hand
Be your girl, you'll be my man
And I see my future in your eyes
(All)
Well baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, while listening to our favorite song
When I saw you in that dress, looking so beautiful
I don't deserve this, darling, you look perfect tonight
Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, while listening to our favorite song
I have faith in what I see
Now I know I have met an angel in person
And she looks perfect
And he looks perfect
No I don't deserve this
You look perfect tonight
Setelah selesai menyanyi kami berdua turun dari panggung.
Rosie P.O.V.
Hari ini adalah hari yang dinanti - nantikan oleh murid SMA Nusa Bangsa, karena hari ini adalah hari bebas pelajaran. Sebenarnya aku sangat malas untuk pergi ke sekolah, apalagi sehabis kejadian aku dengan Devan. Tapi karena aku sudah berjanji pada Chaca untuk mengisi acara pada hari bebas pelajaran jadi aku harus menepati janji ku.
Parkiran Sekolah
Pagi ini aku melihat dia, Keitaro Devan. Cowok yang sudah ku tolak cintanya. Aku berniat untuk menyapanya, tapi sepertinya dia masih kesal dengan ku. Terbukti dari sikapnya yang langsung menghindariku ketika dia melihat ku. Aku mengerti dengan keadaan ini. Orang mana cobak yang habis ditolak yang gak kesal sama orang yang nolak. Tapi Van sifat kamu yang seperti ini jujur membuat hati ku sakit Van. Tapi aku juga gak mau lihat kamu terus - terusan sedih karena aku. Mungkin ini cara terbaik yang tuhan miliki untuk kita. Mungkin kamu akan sedih sedih sekarang, tapi aku yakin kamu nanti akan jauh lebih bahagia tanpa aku disisimu.
Kantin
Pada saat di kantin aku melihat Devan dengan seorang perempuan dan itu adalah Shasi. Nampaknya mereka sangat lah akrab. Kemudian kulihat Shasi menyatakan perasaannya pada Devan.
"Devan aku mau ngomong sama kamu"
"Iya apaan Shi?"
"Devan selama ini aku udah suka sama kamu. Dari kelas 10 aku udah suka sama kamu, waktu kita dulu satu gugus kamu selalu bantuin aku selalu baik sama aku. Terus waktu aku dibully sama orang lain kamu selalu belain aku. Lalu waktu kelas 11 ternyata aku satu kelas sama kamu Dev. Aku bersyukur banget sama tuhan, karena udah beri aku kesempatan lagi buat perjuangin rasa suka ku ke kamu. Aku gak pingin kehilangan kamu lagi Dev. Maka dari itu aku beranikan diri buat nembak kamu duluan. Aku tau biasanya yang nembak duluan adalah cowok, tapi aku udah terlalu lama nunggu kamu Dev. Jai Dev kamu mau gak jadi pacar aku?"
"Maaf Shi kita temenan aja"
"Tapi kenapa Dev?"
"Di hatiku sudah ada orang lain si"
"Siapa Dev?"
"Kamu tau sendiri siapa dia Si"
"Apa itu Rosie"
Tanpa menjawab pertanyaan Shasi Devan berlalu pergi.
"Kenapa si selalu Rosie Rosie terus yang ada di hati kamu Van" (Batin Shasi)
Cerita berlanjut...
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone