Chapter 145: Mau Beneran Mundur

Kebahagiaan orang yang kamu cintai memang penting, tapi kebahagiaan untuk dirimu sendiri itu tak kalah penting.

BAD GIRL AND OBSESSED TEACHER

"Siapa yang bakal dibenci?" semuanya terdiam menatap Alexa yang berjalan mendekat, mata gadis itu kini menelisik dengan sangat tajam membuat semuanya terdiam apalagi Axel sama sekali tidak membantu. Lelaki itu justru berdiri dibelakang Alexa dengan menyeruput sebuah bubble tea.

'Axel bajingan.' Batin Arga geregetan sendiri ngelihat Axel yang Cuma diem sambil menatap mereka dengan pandangan liciknya.

"Kok diem? Kalian kalau gibah tuh ngajak ngajak dong. Guenya pasti kayak keong gini nggak tau apa apa." Tutur Alexa menatap seluruhnya dengan pandangan sengitnya membuat Arga dan yang gelagapan mendengar hal tersebut.

"Hah? A abisnya lo sibuk dibawa pergi pak Axel, gimana bisa ngajak lo gibah bego." Balas Arga, ia merasa lega dengan otaknya yang bisa diajak kompromi walau masih terlihat gugup.