Download App
4.39% BAD GIRL AND OBSESSED TEACHER / Chapter 18: Jadi Tunangan

Chapter 18: Jadi Tunangan

Alexa Povt

" Huwaaaaa Omaaaa " teriak gue frustasi dengan kenyataan hidup gue yang selalu penuh dengan cobaan , Ya tuhan apa salah hambamu ini yg cantik imut bin kiyut ini ngalahin Barbie barbie yg pernah hamba lihat ya Tuhan.

Gimana nggak frustasi gue ini , gue baru dapet kabar kalo di keluarga gue bakal ada acara pertunangan , seharusnya gue seneng tapi masalahnya yg bakal di tunangin itu gue Alexa yg Cantik nan Imut ini.

Masa di tahun 2019 ini gue bakal dijodohin sama orang yg nggak pernah gue kenal boro boro kenal lihat wajahnya kagak.

"Kyaaaaa Oma tolong cucu oma yg cantik nan imut ini " teriak gue meminta keajaiban agar Oma tiba tiba ada didepan gue dan nolongin gue dari pertunangan sialan ini.

"Udahlah dek , sampai mulut kamu berbusa bahkan Pita suaramu patah Oma nggak bakal langsung turun didepan kamu , La Wong oma ada Di Belanda "

Nah Lo sapa tu yg ngomong bukannya gue lagi dikamar sendirian masa ada hantu dikamar gue. Seinget gue juga gue dikuciin dikamar katanya biar gak kabur.

Siapa juga yang mau kabur males banget harus kabur dengan kaki pincang kayak gini. Apalagi kabur juga percuma ntar pasti bakal ditemuin.

Masih inget gue tadi ancaman bang Vero tiap nganter orang buat masuk entah ngobatin luka kaki gue ataupun dandanin gue buat pertunangan nanti.

"Awas kamu kabur, jangan harap bisa keluar bebas kemana-mana." tutur bang Vero tiap masuk kamar gue.

Kan horor gue gak bisa kemana-mana, gak ada shopping gak ada fangirlan lagi nolep ntar hidup gue kalau gitu.

"Dek , Udah ayo turun semua udah nunggu dibawah buat makan malam "

Etdah suara sapa sih yg tadi ngajak ngomong gue , ekh tunggu kayak gue kenal deh sama suara ini. Inikan suaranya kakak sableng gue.

Dan bener waktu gue memutar badan seksi gue didepan gue berdiri sosok tinggi tegap menggunakan toxedo hitam dengan jambul yg selalu menemani aktivitasnya.

"Udah Ayo m" tarik abang gue Ran lah emang gue mau dibawa kemana, bukannya gue masih dikunciin sampe acara selesai ya? Biar gak hancur itu acara hehe gara gara ada gue.

-Alexa Povt End-

Ran menuntun Alexa dengan perlahan keluar dari kamar tempat Alexa dikunciin tadi. Dapat Alexa lihat banyak sekali orang berlalu lalang dilantai bawah dimana acara diselenggarakan.

Alexa akui sangat mewah acara ini, benar-benar sangat mewah. Tapi kenyataan bahwa acara ini adalah acara perjodohan dirinya dengan orang tidak dikenal membuatnya sebal dan kesal.

"Sebenernya abang gak rela kamu dijodohin sama orang lain, abang maunya kamu sama abang aja." cerocos Ran memegang tangan Alexa untuk menuruni tangga dengan pelan-pelan.

Alexa mendelik menatap Ran dengan sebal "mending gue dijodohin daripada kawin sama lo bang, gak bebas hidup Alexa nanti." jawab Alexa membuat Ran mengerucutkan bibirnya tanda dia kesal. Namun Alexa tak peduli itu.

Alexa hanya peduli apa yang ia lihat sekarang, karpet merah menyambut dirinya dan suara tepuk tangan terdengar di gendang telinganya.

"Nona Alexa Jessie Berlin bisa berdiri diatas panggung?" ujar MC menatap Alexa yang masih terdiam dengan wajah tertegunnya itu.

Banyak sekali wajah-wajah yang Alexa kenal di sana, matanya melotot melihat ketiga teman SMAnya juga turut hadir dalam acara ini.

Dengan spontan Alexa melangkahkan kakinya menuju panggung ya karena tadi MC bilang dan juga Ran yang menuntunnya untuk keatas panggung. Alexa hanya berdiri diam diatas panggung dengan wajah datarnya. Dapat dilihat seluruh keluarga Berlin juga ada disini kecuali nenek kesayangannya tentunya.

'Omaaaa tolong Alexaaa!!!' jerit Alexa dalam hati.

"Untuk pasangan pria silahkan naik keatas panggung."

Alexa mencari siapa yang akan ditunangkan dengan dirinya. Matanya melotot saat melihat siapa yang tengah berjalan kearah panggung. Dengan tixedo hitam laki-laki itu berjalan kearah panggung dengan percaya diri.

"KYAAAAA LEXA MAU DIJODOHIN SAMA GENDERUWO!!!"

------------------------------TBC-------------------------


Chapter 19: Bar-Bar Alexa

Alexa Povt

" KYAAA GENDERUWOO " teriak gue nggak peduli pada budek dengan suara emas gue ini.

Gimana gue gak teriak coba, disana ada orang pake baju tuxedo, kacamata dan apalagi perutnya gembul banget. Ini keluarga gue gak salah mau jodohin gue sama om om pedofil kayak gitu?

Banyak orang yang langsung natap gue karena teriakan gue itu, orang yang gue teriakin genderuwo juga sepontan berhenti.

"MOMMY DADDY TEGA MAU JODOHIN ALEXA SAMA OM OM KAYAK DIA?" teriak gue dan jalan pelan-pelan kearah dimana mommy sama daddy gue duduk.

Kaki gue masih sakit, gak bisa sepontan aja gitu lari kearah mereka. Yang ada nambah sakit iya gak sembuh-sembuh.

"Mommy sama daddy tega sama Alexa?" ujar gue dan menampilkan wajah kayak pengen mewek.

Bodoamat gue gak mau dijodohin sama om-om perut gendut kayak gitu. Huwaa gak mau pokoknya. Keluarga Berlin gak mikir apa orang secantik gue Selena Gomez aja kalah cantik sama Alexa Jessie Berlin masa mau dijodohin sama om-om perut gembul kayak gitu.

Gak mau! Seorang Alexa menolak keras dengan itu semua!

"Siapa juga yang mau jodohin kamu sama paman kamu sendiri sayang."

Gue melongo, paman? maksudnya om-om perut gembul itu uncle gue? masa sih? sejak kapan gue punya paman modelan kayak gitu?

Uncle gue itu cakep-cakep mana ada yang burik gembul kayak gitu.

"Paman? Uncle dong? Emang Lexa punya paman kayak gitu?" tanya gue, bodoamat sakit hati aja itu paman. Yang penting kan Alexa jujur.

Pletak

"SAKIT ANJER!!!" teriak gue saat dengan santainya bang Vero nyentil jidat gue. Ntar makin lebar gimana coba?

"Alexa kata-katanya." tegur Daddy yang gue bales dengan cengiran dan dibalas Daddy dengan gelengan kepalanya.

"Itu uncle Fedric, masa kamu lupa?"

"Ya kalo emang lupa mau gimana lagi." ujar gue sengit.

"Udah sana gak usah cari gara gara kamu, balik sana ke panggung!" titah Kelvin membuat gue ingin sekali melakban mulutnya itu.

---------------------Alexa Povt End-----------------

Alexa berjalan kembali ke panggung dengan bersungut-sungut pertanda dirinya kesal. Tidak peduli dengan kehebohan yang tadi ia buat dengan wajah yang dibuat sedatar mungkin Alexa menatap para tamu tanpa memiliki malu sama sekali.

"Gila si Lexa emang."

"Acara tunangannya sendiri dibuat heboh kayak tadi."

"Kayak gak tau Alexa Jessie Berlin aja, seorang biang kerok." celetuk Vranda kepada teman-temannya itu.

Mereka memang diundang diacara pertunangan temannya itu, sebenernya hanya Vranda karena keluarganya yang cukup dekat dengan keluarga Berlin namun Vranda sengaja mengajak kedua temannya untuk melihat siapa yang akan menjadi pasangan si bar-bar Alexa.

Alexa menatap ketiga teman-temannya dengan wajah meminta pertolongan, namun dengan sablengnya ketiga temannya itu justru memberi semangat dengan cara mengepalkan kedua tangannya dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

Alexa kesal dibuatnya.

"Untuk pasangan prianya seperti nya sedikit terlambat, para tamu bisa menikmati hidangan terlebih dahulu." ujar sang MC membuat Alexa melotot kesal.

Apa maksudnya ini? di acara tunangan kayak gini justru pasangan nya telat begitu saja? Tidak memiliki rasa disiplin sama sekali.

Alexa berjalan kearah MC dan mengambil mic itu begitu saja. Dirinya sudah terlanjur kesal bahkan rasa sakit dikakinya tidak ia rasakan sama sekali saking kesalnya.

Vero, Ran dan Kelvin menatap adeknya dengan panik, sekarang apalagi yang akan dilakukan anak bungsu keluarga Berlin itu?

Alexa tersenyum kearah abang-abangnya itu, lalu kearah dimana kedua orang tuanya duduk dan menatap tamu dengan wajah gembiranya.

"Karena pasangan pria saya, yang wujudnya sama sekali saya tidak tahu itu terlambat sepertinya pertunangan ini dibata..."

Ngiiiiiiiing

Kuping Alexa seketika mendengung mendengar suara mic yang memekik, tubuhnya ditarik begitu saja menubruk dada seseorang.

"Maaf saya terlambat."

----------------------------TBC---------------------------


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C18
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank 200+ Power Ranking
    Stone 0 Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login

    tip Paragraph comment

    Paragraph comment feature is now on the Web! Move mouse over any paragraph and click the icon to add your comment.

    Also, you can always turn it off/on in Settings.

    GOT IT