Mataku tak beralih pandangan kepada dia yang sedang berjalan jalan bersama temannya.
dalam hati bertanya (Dia siapa ya?... senyumnya manis banget... type aku banget... dari wisma mana dia ya... heeemmm...)
tiba tiba aku di terkaget karena teriakan temanku PUTRI.
"ya put, ada apa tadi..." aku mengalihkan pandangan.
"kesambet apa kamu rin, di panggil panggil ngak nyahut, di teriakin baru nyahut. udah yu... kita lanjutkan keliling lagi" ujar putri.
"oke put... lanjut .... hehehe" sahutku.
kami berdua pun melanjutkan keliling lagi, melihat lihat yang lain. dan sungguh di luar dugaan. halaman panti ini begitu indah. ada taman bunga yang bagus, rumput rumput yang terawat, ada lapangan upacara sekaligus lapangan basket, lapangan sepak bola, lapangan volly, lapangan bulu tangkis. mantap pokoknya...
fikirku... kayaknya aku bakalan betah tinggal di sini selama enam bulan.
itu baru diluar yang terlihat saat itu. belum yang di dalam kelas. mungkin akan lebih menarik lagi didalam kelas. jadi tak sabar.
setelah sekian lama muter muter mengelilingi kawasan panti kami pun kelelahan dan merasa lapar. kami berdua pun kembali ke wisma masing masing. di sini aku dan putri beda wisma. putri berada di wisma anggrek, sedangkan aku wisma nusa indah. ya... walaupun beda wisma tapi wisma kami berdekatan kok. oh iya... temanku putri ini mengambil kursus tata rias.
sesampainya di wisma sendiri wisma nusa indah. aku mulai beradaptasi dengan teman teman baru di wisma sendiri. benar saja... orang yang pertama kali aku temani di wisma sendiri adalah MAYA. karena maya adalah teman satu kamar denganku. baru berteman sama teman teman yang lainya.
di hari itu hanya kamar satu, dua, tiga, dan empat yang terisi. sedangkan kamar 5 belum terisi. karena belum sepenuhnya masuk ke panti. di hari itu hingga malam tiba. kamar satu dan dua sudah terisi penuh tiga orang, sedangkan kamar tiga dan empat hanya terisi dua orang saja tiap kamarnya.
di malam itu kami saling memperkenalkan diri. ya... begitulah seharusnya terjadi. kan ngak mungkin kami tidak saling kenal dalam satu wisma sendiri. nanti di bilang ngak akur.
malam pun berlalu hingga besok tiba...
benar... besok paginya kami lanjutkan mengakrabkan diri dengan teman satu wisma sendiri. dengan cara bagi tugas ngambil makan, ambil air minum, bersih bersih wisma dan lain lain.
di hari itu aku kena giliran mengambil makanan.
mengambil makanan buat satu wisma ke dapur umum. awalnya sih bete. kenapa harus aku duluan yang ngambil. tapi malah ngak jadi bete. karena di ke sana bertemu si dia lagi. si hitam manis Taufiq. awalnya sih ngak tau namanya siapa. tapi lama kelamaan jadi tau karena dengar teman dia manggil nama dia hehehe...
daaaan.... mulai lagi penyakit salting ku hehehe... gara gara terus terusan melirik dia tanpa sengaja malah jalanku error dan menabrak pohon kwkwkwkw ....
"aduuuuuhhh... siapa sih yang nabrak aku... sakit banget..." ucapku.
"oalah pohon toh yang aku tabrak wkwkw" ucapku lagi dengan nada kecil sambil merasa malu.
"rin, kamu ngak apa apa kan... ada yang luka?" kata temanku maya, sambil mengetawaiku.
"aku ngak apa apa kok. tapi, malunya itu loh may. aduuuuh" ucapku.
"wkwkwkwk... ayu dah... kan sudah ngak apa apa. lebih baik kita kembali ke wisma. teman teman sudah menunggu kita" kata maya.
"ok ayo..." balasku.
kami pun kembali ke wisma dengan rasa malu yang kurasakan tadi. sepanjang jalan aku di tertawakan mulu sama maya. hingga sampai di wisma. kejadian yang baru aku alami di ceritakan kembali olehnya kepada teman teman satu wisma. sontak semua teman teman yang ada di satu wisma ngetawain aku. aku pun menjadi malu sendiri.
sungguh malu rasanya diriku atas kejadian tadi pagi. sampai menjelang sholat zuhur pun masih saja di tertawakan.
di saaat sholat zuhur tiba. kami semua berkumpul di mushola untuk melaksanakan sholat zuhur bersama. dan tidaak di duga lagi. aku bertemu dengan dia (taufiq) lagi.
heemmm.... kenapa musti bertemu dia lagi. bisa bisa aku jadi salah tinggkah lagi ini. apalagi setiap ketemu, pasti senyum terus. aku ngak kuat melihat senyuman dia. bikin hatiku dag dig dug ngak karuan. dan aku juga takut teman teman satu wisma aku akan mengetahui apa yang sedang aku fikirkan ini. habislah aku... pasti akan di bikin malu. apalagi aku kan belum pernah merasakan apa itu cinta. baru di sini, di tempat ini aku merasakan itu. sesuatu yang membuat jantungku berdebar kencang dan fikiranku selalu akan terbayang dan teringat dia. fikirku dalam hati.
aku pun menyimpan perasaan ini sebisa yang aku bisa. biar perasaan ini hanya aku saja yang mengetahui. tak di pungkiri...ada terbesit keinginan ingin menyatakan perasaan ini langsung ke dia. agar hati ini menjadi lega. tapi apa daya. perasaan malu yang mendalam mengalahkan rasa suka ku terhadap dia.
inikah rasanya jatuh cinta?...
setiap detik engkau yang datang mimpiku...
setiap siang malam menggangguku....
tak lelap tidurku karena dirimu...
setiap waktu engkau yang selalu menghantuiku...
tak pernah lari dari pikiranku... tak mau hilang dari ingatanku...
tahukah engkau saat gelap datang. aku masih mencarimu...
engkau dimana....
tapi mengapa saat ku terjaga. kau masih tak di sampingku....
sampai kapankah aku menantimu. selalu menantimu...
setiap detik aku memikirkanmu... setiap detik rindu meracuniku...
setiap detik teringatku padamu.... setiap detik apa terus begini...
ku mohon dengarlah rintihan hati ini... yang kucurahkan seraya ku bernyayi...
sampai kapankah aku terus begini... ku harap kau kan kembali kepadaku...
(aku bernyanyi dengan penuh penghayatan hati)
"wiihh... mantap lagunya rin. btw, itu lagu dari band apa? dan apa nama judul lagunya?" ucap teman sewismaku.
"oh... ini lagunya hijau daun yang berjudul SETIAP DETIK" balasku.
"oh iya rin, kamu bisa nyanyi lagu selain itu. misalnya lagu dari band lain, dangdut, india atau yang lain gitu?" kata teman sewismaku.
"lagu lain bisa kok, dikit dikit sih. ngak semuanya bisa... kenapa memangnya?" balasku
"wah... nyanyi lagu dangdut dong rin. biar asyik asyik gitu" kata teman teman.
"ok deh kalau kalian memintanya... aku akan menyanyikan lagu sebisaku ya hehehe" balasku.
akhirnya aku menyanyikan lagu dangdut deh. teman teman ikut bernynayi juga sambil bergoyang goyang 'asssek".
tak terasa waktu sholat ashar pun tiba. kami pun kembali bersiap siap menuju mushola lagi untuk melaksanakan sholat ashar berjamaah. dan benar saja aku pun bertemu kembali dengan si dia yang punya senyuman manis itu. kali ini aku berpapasan lagi dengan dia, dan dia senyum lagi ke aku. aduuuhhh..... kau buat hati ini berdebar tak karuan lagi atas senyum manismu itu. tapi sayangnya dia tak menyapaku... mungkin masih merasa asing kali ya. emang benar sih hehehe... si hitam manis dari dahlia.
*Deg-degan jantung ini. saat dia memandangi.
Aku jadi salah tingkah sendiri. Sungguh menawan dirinya. Aduh minta ampun aku suka dia
Rasa cintaku ini, cinta pertama ini. Kisah cintaku di putih abu-abu (abu-abu).
Gak karuan perasaanku. Pusing pusing aku harus bagaimana
Oh my God ku aku jatuh cinta. Oh my God ku aku suka sama dia.
Please please Tuhan aku mau dia. Tuk jadi kekasihku selama-lamanya
Rasa cintaku ini, cinta pertama ini. Kisah cintaku di putih abu-abu (abu-abu)
Gak karuan perasaanku. Pusing pusing aku harus bagaimana
Oh my God ku aku jatuh cinta. Oh my God ku aku suka sama dia.
Please please Tuhan aku mau dia. Tuk jadi kekasihku selama-lamanya
Someday you'd be mine, I will never let you go, my dear
And this time allows, I will always close you so.
Cos till I die I will always always try.
I will never make you cry and I will never tell a lie
You're my everything, I will give you anything
Cause you really got that thing, that noone noone else can't bring
Cause when I'm with you, I will always feel brand new
And listen, this for you, hey I love you!. One two, one two three four*
(aku benyanyi lagi sesuai dengan perasaan hati)
You may also Like
Paragraph comment
Paragraph comment feature is now on the Web! Move mouse over any paragraph and click the icon to add your comment.
Also, you can always turn it off/on in Settings.
GOT IT