Chapter 103: Wishes (8)

" jadi udah ambil berapa bulan nih?"

Vino meminum jus jeruk nya, meskipun penampilannya terlihat tenang tapi tidak dengan hatinya.

Itu harus patah hati untuk kesekian kali mendapatkan seseorang yang dicintainya sudah menikah dan sekarang sedang hamil.

Dengan sikap tenang Revia menjawab pertanyaan tersebut.

" gue belum ngitung lagi si hehehe... sekitar 3 bulanan."

Gara-gara jadi ibu yang tidak terlalu memperhatikan kandungannya dia bahkan hampir lupa berapa usia kandungannya, ini pasti terdengar aneh tapi faktanya itu lah yang terjadi.

" ngomong-ngomong , kapan rencana lo mau nikah? Maaf ya kalo pertanyaan gue terlalu personality nggak mau jawab juga nggak masalah kok."

Padahal itu adalah pertanyaan sederhana tapi suruh sekali untuk pria itu menjawab.

" gue nggak tahu." dengan sikap cuek Vino menjawab singkat.

Sebagai manusia biasa dia mana mengerti tentang itu yang Vino tahu sekarang dia belum menemukan seseorang yang tepat untuk menjadi pendampingnya.