Chapter 225: Chapter 224

Roda mobil milik ibu mertuanya Briena berputar di jalanan beraspal. Kota Jakarta menjadi semakin baik di tahun ini, semoga tahun tahun ke depan juga seperti itu. Pemerintah menerapkan beberapan pembangunan insfrastruktur yang bekerja sama dengan perusahaan lokal salah satunya perusahaan Adhyasta.

Briena menatap ke luar jendela, gedung pencakar langit yang berdiri kokoh terlewati begitu saja. Pepohonan yang mulai tumbuh di sepanjang jalan. Sekarang Jakarta tidak lagi panas karena program penanaman satu juta pohon sudah diterapkan dari tahun lalu.

Briena berdoa dala hati semoga kehamilannya kali ini berjalan lancar sampai nanti persalinan. Semoga kedua anak kembarnya diberikan umur panjang sampai nanti bisa melihat indahnya dunia. Bohong jika Briena tidak khawatir atau memikirkan tentang kegugurannya kemarin. Ia takut jika kejadian kemarin terulang lagi.