Sebelumnya, Ji An Memberitahu Yi Kyung Tentang Ibunya Mendengar Hal Itu Yi Kyung Tidak Percaya Dan Berkata Kalau Ji An Berbohong, Mendengar Hal Itu Yi Kyung Marah Dan Meminta Ji An Untuk Keluar Dari Kamarnya... Tapi Ji An Terus Memojokkan Yi Kyung Dengan berkata Kalau Bagi Ibunya Yi Kyung Sama Sekali Tidak Penting...? ( Keluar, Dari Kamar)
Di, Luar Pengurus Rumah Membukakan pintu Dan Ternyata Itu Guru Lee Dan, Saat Itu Ji An Berpapasan Dengannya Tapi Terus Berjalan, Keluar.
Di, Kamar Yi Kyung Terus Memikirkan Kata-kata Ji An Dengan Wajah Kesal Yi Kyung Menumpahkan Semua Makanan Ke Lantai Dia Juga Mengacak-acak Semua Barang Yang Ada Di Kamar Dan Memecahkan nya Sambil Berteriak.....Dengan Histeris...( Terus, Memecahkan, Barang Yang Ada Di Kamar nya)
Mendengar, Suara Berisik Pengurus Rumah Dan Guru Lee Bergegas Ke Atas Ke Kamar Yi Kyung Dan Melihat Kondisi Kamar Sudah Berantakan, Pecah Dan Makanan Juga Sudah Di Lantai..
Guru Lee: ( Mendekati, Yi Kyung) Yi Kyung... Yi Kyung.... Apa Yang Terjadi.....( Berusaha, Menenangkan Dan Mengangkat nya Naik Ke Kasur)
Yi Kyung, Masih Menangis Di Lantai....Lalu Saat Itu Guru Lee Membantu Yi Kyung Naik Ke Kasur.
Guru Lee: Sudah,... Bisa Kau Cerita kan Pada Ku Apa Yang Terjadi...? ( Di, Kasur Sambil Memeluk Yi Kyung)
Yi Kyung : Tunangan, Ayahku Bilang Kalau Ibu Masih Hidup Dia Meninggalkan Ku Dan Ayah Untuk Bersama Orang Lain.....? Tapi Aku Tau Kalau Itu Bohong, Ayah Tidak Mungkin Membohongi ku Tapi Aku, Memang Tidak Tau Bagaimana Wajah nya, Namanya Dan Bahkan makam nya Kalau Dia Memang Sudah Meninggal...Dan Bahkan Setiap Ulang Tahun Hal Yang Ku minta Dari Ayah Adalah Ibu... Tentang Ibu...?
Guru Lee: Mungkin, Ayah mu Punya Alasan Untuk Melakukan... Nah, Sekarang Minum Obat mu Dan Tidur lah.....Ibu Akan Menemanimu Sampai Ayah Mu Datang...?
Yi Kyung : Guru Lee, Terima Kasih Sudah Datang...( Memejamkan, Matanya)
Melihat, Yi Kyung Yang Tertidur Di Samping nya Membuat Guru Lee Senang Dan Tanpa Sadar Membelai Rambut Yi Kyung Sambil Tersenyum Dan Tepat Saat Itu Seseorang Membuka Pintu Itu Ternyata Itu Tae Joo Dan Saat Itu Tae Joo Melihat Guru Lee Begitu Pun, Sebaliknya.
Tae Joo : Soo Jin...?( Dengan, Wajah Bingung)
Guru Lee: Sayang....?( Dengan, Wajah Bingung)
Tae Joo Dan Guru Lee Saling Memandang Dengan Tatapan Yang Sangat Dalam Seperti Pasangan Yang Sudah Lama, Terpisahkan...?
Bagian 12 Selesai