Download App
38.24% CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO / Chapter 322: 322. Kau pikir aku tidak bisa!!!

Chapter 322: 322. Kau pikir aku tidak bisa!!!

Yohan merasa kasihan ketika melihat istrinya sedikit ketakutan melihat dia yang marah-marah sampai membentak dengan suara bernada tinggi kepada wanita cantik ini. mau tidak mau ia harus berusaha menurunkan emosinya secara berangsur. Supaya tidak menyakiti hati Tiara lebih lanjut.

Puh... Serahkan sepeda itu kepadaku! Baiklah, aku akan memboncengmu. Ingat! Hanya sebentar saja." Kata Kim Yohan. kemudian laki-laki tampan ini menaiki sepeda itu dan meminta Tiara untuk duduk di boncengan belakangnya.

Mendengar perkataan Yohan, Tiara hangat bengong. Dalam pikirannya tidak percaya. "Yohan! Naik sepeda Kayuh??? Yang benar saja!. Tuan muda seperti dia, sejak kecil hidup mewah begitu. Mana mungkin bisa menggunakan barang-barang seperti ini?"  Gumam Tiara dalam hati. Wanita cantik ini, hanya memandangi suaminya Yanga sudah naik diatas sepeda itu dan siap untuk mengayuhnya.


CREATORS' THOUGHTS
Imroatul_hasanah Imroatul_hasanah

**Hai Kakak... Main tebak-tebakan lagi yuk

Jawaban bab 321 (B. tidak melakukan apa-apa )

Pertanyaan:

- apa yang akan dilakukan Nyonya Kim ?

A. mendatangi asisten Steve di perusahaan

B. memaksa Tuan Kim untuk mengaku

C. melapor pada pihak berwajib

Ayo, ramaikan kolom komentar...he..he....

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C322
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login