Tok...tok....Sonya mengetuk pintu dengan perasaan resah dan gelisah. Ia berteriak memanggil putrinya dari luar kamar sambil mondar mandir di depan pintu sampai Tara membukakan pintunya.
"Sayang...cepat buka pintunya. Apa yang kamu lakukan? Jangan bertindak bodoh." Teriak Sonya Sonya Jiang dari luar pintu kamar. Namun TaraJiang tak kunjung membukakan pintu, wanita cantik itu masih terlalu dalam kekecewaan dan kesedihan dalam hatinya.untuk saat ini ia tidak peduli dengan siapapun yang ada di dekatnya maupun di lingkungan sekitarnya.
Sonya semakin gelisah dan akhirnya Ia memutuskan untuk memanggil suaminyadan beberapa pelayan laki-laki untuk mendobrak pintu kamar dari putrinya itu.
Akhirnya Jerry dan beberapa pelayan itu mendobrak paksa pintu kamar terhingga terbuka lebar. Mereka semua melihat wanita cantik itu sedang duduk lemas sambil menangis di lantai sambil bersandar di tepian tempat tidur.
Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca :
1. Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi! (Gift)
2. Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku! (Power stone)
3. Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
4. Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius