Download App
21.61% CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO / Chapter 182: 182. Undangan Makan Malam (5)

Chapter 182: 182. Undangan Makan Malam (5)

 Yohan mendatangi istri kesayangannya itu yang sedang terlena dengan pekerjaan yang sedang ia kerjakan. Ia lagi-lagi lupa dengan janjinya untuk tidak bekerja terlalu keras dan berakhir dengan kecapean.

" Eh! Kok dimatikan? Padahal kurang sedikit lagi. Sebal! Sedikit lagi selesai, malah kau matikan begitu saja. Apa kau tahu, pekerjaanku  menjadi sia-sia. Ada beberapa bagian dari laporan yang aku keti tadi belum aku simpan (save)" protes Tiara, yang merasa bekerja setengah jalan. Bibirnya manyun dan perasaannya jengkel sekali dengan Yohan cuma wanita cantik ini tidak berani protes, jika ia sampai melakukan protes. Ia Takus Yohan malah akan memecatnya saat itu juga. Padahal ia baru bisa bekerja hari ini.


CREATORS' THOUGHTS
Imroatul_hasanah Imroatul_hasanah

Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca :

1. Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi! (Gift)

2. Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku! (Power stone)

3. Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

4. Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C182
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login