Hati Mu Xichen merasa sedikit sakit lalu dia mengangkat tubuhnya dan menundukkan kepalanya untuk mencium kulit perut Li Beinian.
Li Beinian merasa geli oleh hembusan nafas Mu Xichen dan tanpa sadar bergerak mundur.
Mu Xichen hanya menciumnya sekali lalu menggunakan wajahnya untuk mengusap-usapnya dan berkata dengan tulus, "Kamu sudah bekerja keras."
Li Beinian tidak bisa menahan diri untuk tertawa karena ucapannya lalu dia mengulurkan tangannya untuk mendorong kepala Mu Xichen dan berkata, "Pergi sana, geli sekali."
Mu Xichen tidak hanya tidak pergi dari sana, tetapi sebaliknya malah bergerak ke bawah dan mencium salah satu luka yang sudah menumbuhkan daging merah muda.
Perut Li Beinian menyusut hingga bergerak naik turun, dan secara tidak sadar telapak tangannya memeluk kepala Mu Xichen. Dia tidak bisa menahan diri untuk tertawa pelan dan berkata, "Geli..."