Download App
0.48% Dendam Terlahir Kembali / Chapter 5: Kemampuannya Bagus Hanya Saja Terlalu Kecil

Chapter 5: Kemampuannya Bagus Hanya Saja Terlalu Kecil

Editor: Wave Literature

Muncul di kolam renang keluarga Mu itu membuktikan bahwa orang ini memiliki hubungan erat dengan orang keluarga Mu. Lalu timbul masalah seperti ini… membuat malu saja!

"Malu?" kata laki-laki itu sambil tertawa kecil lalu dia melangkah maju mendekatinya.

Sinar matahari yang jatuh di atas tubuhnya membuat bayangannya yang begitu panjang menutupi tubuh Li Beinian yang kecil.

Li Beinian merasakan aura laki-laki itu begitu kuat hingga dia terintimidasi!

Ini adalah aura orang-orang yang biasanya memiliki posisi tinggi atau orang-orang yang berkuasa!

Laki-laki ini jelas bukan orang biasa.

Laki-laki itu melihat ke arah Li Beinian yang menurutnya seperti anak kecil tetapi mengaku dirinya sudah dewasa, tatapannya meneliti Li Beinian dengan seksama.

'Perempuan ini sepertinya tidak mengenaliku.'

"Kamu memakai pakaian seperti ini, lalu masuk ke dalam kolam renangku apa kamu…" kata laki-laki itu, kemudian dia kembali mendekatkan diri dan berkata lagi, "Atau aku bisa mengajarimu, apa yang disebut malu."

Saat mengatakan itu tangannya yang besar memegang kerah baju Li Beinian.

Li Beinian yang kaget dengan cepat menarik tubuhnya ke belakang, dia mengulurkan tangannya untuk melepaskan tangan laki-laki itu dan berkata dengan suara tinggi, "Bukankah katamu milikku terlalu kecil!"

Melihat reaksi Li Beinian laki-laki itu menjadi semakin tertarik dan berkata dengan ringan, "Tidak apa-apa, aku tidak memilih-milih makanan." lalu dia kembali mengulurkan tangannya dan menangkap Li Beinian.

Li Beinian tertegun, dia terlambat untuk kabur.

Laki laki itu sudah memegang pundak Li Beinian, tenaganya begitu besar hingga Li Beinian dapat merasakan pundakknya terasa sakit.

Kemudian Li Beinian memegang tangan laki-laki itu dan dengan sekuat tenaga dan mendorongnya kemudian menendang titik lemah laki-laki itu.

Tapi respon laki-laki ini sangat cepat.

Saat Li Beinian bersiap untuk menendangnya dia sudah menghindar tanpa melepaskan tangan Li Beinian dan malah menariknya.

Li Beinian yang terkejut tanpa sadar berteriak.

Kemudian tangan laki-laki itu meremas wajah Li Beinian.

Li Beinian menggertakkan giginya lalu tangannya memegang tangan laki-laki itu seolah mengatakan jangan menyentuh wajahku.

Kemudian dia merasakan sebuah tangan yang menyentuh dadanya dari balik baju!

"Ah!" teriak Li Beinian kemudian dengan cepat dia menampar laki-laki itu dan berkata "Dasar laki-laki mesum!"

Teriakan Li Beinian membuat wajah laki-laki itu berubah menjadi suram.

Tangannya yang besar dengan cepat menutup mulut Li Beinian dan suara Li Beinian berubah seperti seorang burung kecil yang sedang berkicau.

Li Beinian sudah hidup sekian lama tapi ini pertama kalinya dia bertemu dengan orang seperti ini!

Bahkan suaminya tidak pernah memperlakukannya seperti ini, laki-laki ini memang kurang ajar!

Laki-laki itu mengangkat Li Beinian dengan mudahnya.

Melihat Li Beinian yang terus memberontak membuat laki-laki itu berkata: "Kemampuanmu tidak buruk, hanya saja kamu terlalu kecil."

Terlalu kecil…

Li Beinian merasa malu dan marah, dia terus meronta sekuat tenaga, "Hm… Hm… Hm… Hm!!!"

Dasar bajingan!

Laki-laki itu hanya tersenyum kecil melihat Li Beinian yang sedang marah-marah.

Kemudian terdengar suara seseorang berbicara.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C5
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login