Download App
93.38% Mata Ketiga / Chapter 579: Masa Lalu Yang Tidak Ingin Dibahas 2

Chapter 579: Masa Lalu Yang Tidak Ingin Dibahas 2

Editor: Wave Literature

Dia tersenyum canggung, tapi walaupun begitu itu adalah pertama kalinya aku melihatnya tersenyum.

Sejak pertama kali bertemu dengannya aku selalu merasa dia begitu dingin. Aku tidak menyangka dia bisa tertawa dengan manis dan aku baru menyadari dia memiliki 2 lesung pipi yang cukup dalam.

Karena dia selalu menunjukkan wajah dingin aku tidak pernah melihat lesung pipinya.

"Selama 3 tahun ini kenapa kamu tidak pernah pulang kemari? Apa kamu tidak ingin menemui orang tuamu?" aku mengubah topik pembicaraan.

Tan Yang terdiam sesaat lalu berkata, "Bukan tidak ingin pulang tapi karena aku selalu sibuk, aku tidak memiliki waktu untuk pulang."

"Apa pekerjaanmu di Amerika?"

"Seorang perancang interior."

"Kamu memiliki anak?"

"Belum."

"Lalu apa pekerjaan suamimu?"

"Dia seorang CEO di perusahaan utama Amerika, dia juga sangat sibuk jadi selama ini kami belum berpikir untuk memiliki anak."

"Oh begitu…"


CREATORS' THOUGHTS
waveliterature waveliterature

day-zee

Pernah membunuh orang?! Itu berarti semua hantu yang mengikuti Tan Yang lalu berusaha membunuhnya benar-benar ingin balas dendam karena mereka semua adalah korban Tan Yang? Apa hantu laki-laki yang ada di kamar mayat rumah sakit Hong Xin juga begitu?

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C579
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login