Download App
81.93% Mata Ketiga / Chapter 508: Dia Bilang… Maaf

Chapter 508: Dia Bilang… Maaf

Editor: Wave Literature

Aku berdehem kemudian menyalakan fitur senter di handphoneku. Seketika cahaya menerangi depanku dan aku dapat melihat seorang perempuan dengan tubuh penuh darah.

Kulitnya terlihat pucat, kukunya rusak, dan seluruh tubuhnya penuh dengan darah. Rambutnya terurai di sisi wajahnya dan dia menatapku dengan panik. Dia berusaha mendekatiku selangkah demi selangkah.

Saat aku dapat melihat sosok hantu perempuan itu dengan jelas, seluruh bulu kudukku berdiri.

Aku melangkah mundur sambil meraba tubuhku tapi aku tidak membawa satu jimat pun. Aku juga meninggalkan pasak kayu pohon persik di bawah bantal.

Dengan cepat aku memegang cincin perak untuk mengeluarkan pedang roh tapi tiba-tiba ada sesuatu yang dingin menahan tanganku.

Seketika aku tertegun, aku melihat ke depan dan hantu perempuan itu sudah tidak ada.

Aku kemudian melihat pergelangan tanganku dan ada hantu perempuan berdiri di belakangku, dia yang menahan tanganku.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C508
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login