Aku dapat merasakan punggungku membentur lantai dengan sangat keras hingga aku menghela nafas karena merasa kesakitan.
Aku berusaha bangkit berdiri tapi Yang Qinxue menahanku.
Tangannya yang kecil dan lembut mencekik leherku dengan sangat kuat hingga aku tidak bisa melepaskan diri.
"Aku sudah memberi mama kesempatan." katanya sambil melihat ke arahku.
"Sekarang belum terlambat untuk berhenti."
"Aku sudah bilang, aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri."
Dia berteriak dan dia mencekikku semakin kuat.
Jika aku tidak bisa melepaskan diri darinya, maka aku pasti akan terbunuh.
Aku berusaha menggeser tubuhku dan mengambil pisau yang terjatuh.
Tanpa berpikir panjang, aku menggertakkan gigiku dan menusukkan pisau itu ke tubuh Yang Qinxue. Seketika tubuhnya gemetar dan dia melepaskan leherku.
Aku bangkit duduk dan dia langsung terbaring di atas lantai.
Yang Qinxue berkata, "Mama, sakit."
day-zee
Mengapa Yang Qin tidak datang ke upacara pemakaman Yang Qinxue? Bahkan raja Yan datang… Kenapa dia tidak kembali ke sisi Ji Sixi? Apa Yang Qin merasa marah kepada Ji Sixi karena dia membunuh Yang Qinxue? Atau dia merasa terpukul dan ingin menenangkan diri sehingga tidak kembali ke sisi Ji Sixi? Ataukah mungkin dia mendapatkan masalah karena berusaha melindungi Yang Qinxue? Ikuti terus kelanjutannya ya~