Download App
8.22% Cinta Terlarang Tujuh Malam / Chapter 152: Harus Dia

Chapter 152: Harus Dia

Editor: Wave Literature

Sebelum bibi Zhang menyelesaikan perkataannya, raut wajah Qin Muchen sudah berubah menjadi sangat muram. Dia langsung bangkit berdiri dan dengan cepat berjalan ke arah kamar tidur.

Dia berjalan dengan begitu cepat hingga bibi Zhang dapat merasakan hembusan angin yang melewati tubuhnya.

Sebelum bibi Zhang tersadar dari rasa terkejutnya, bibi Zhang melihat ke arah Jing Yu dengan kebingungan.

Jing Yu juga merasa kebingungan sehingga dia mengangkat pundaknya untuk memberi tanda bahwa dia juga tidak mengerti.

"Gu Shinian!"

Qin Muchen membuka pintu kamarnya dengan menendangnya tapi sesaat dia masuk kamar itu kosong, wajah Qin Muchen terlihat semakin muram kemudian dia berjalan ke arah kamar mandi.

Di dalam kamar mandi terdengar suara air yang mengalir.

Gu Shinian dengan wajah pucat duduk di dalam bathtub yang penuh dengan air, dia memegang alat penggosok dan menggosok kulitnya dengan sangat keras.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C152
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login