Drrrrt… Drrrrt…
Suara ponsel yang disunyikan dan bergetar secara perlahan-lahan membangunkan Velina dari tidurnya.
"Ng? Halo?" Dengan pandangan yang masih lima watt, Velina memicingkan sebelah matanya, sementara yang sebelah lagi masih sepenuhnya tertutup.
"Nana? Kamu dimana?" Tanya suara di seberang sana dengan nada yang begitu riang.
"Ng? Aku… Di rumah," Jawab Velina dengan spontan tanpa berpikir panjang.
"Oh? Kamu ada di rumah? Aku pikir kamu sudah pindah ke apartemen, Marino yang memberitahu aku," Suara di seberang sana berpikir dengan kebingungan, dahinya mengernyit sambil menoleh dan menatap seorang pria yang saat ini berada di sebelahnya.
"Hm? Oh…" Velina menatap sekelilingnya.
Baru pada saat itulah dia kembali tersadar sedikit lebih banyak daripada sebelumnya.
"Hmm… Iya, maksudku… Sekarang aku ada di tempatku, di apartemen," Jelas gadis itu kemudian.