"Apakah masih lama sampainya?" Tanya seorang lelaki berpakaian necis yang tampan dengan tatapannya yang dingin.
Lelaki itu mengalihkan pandangannya dari sebuah laptop tipis berwarna keperakan yang semula sedang ia gunakan untuk bekerja dan memandang ke arah luar jendela mobil sambil memijit-mijit area di sekitar matanya untuk merilekskan otot-otot matanya yang telah bekerja keras.
"Kira-kira kita akan sampai dalam waktu sekitar tiga puluh menit, tuan!" Supir yang mengemudikan mobil sedan mewahnya segera berkata.
Ia melirik GPS yang menyatu dengan interior mobil tersebut. Di dalam peta, tampak garis merah memanjang, yang berarti ada kemacetan yang lumayan panjang di depan sana.
"Tumben sekali jalanan macet seperti ini," Ucap seorang lelakii berkacamata yang duduk di kursi penumpang bagian depan.