Setelah mereka semua berkumpul, Daniel memandu mereka melintasi berbagai jenis meja permainan yang sedang dikerumuni oleh banyak orang.
Ternyata, tak sedikit juga tamu undangan malam ini yang tertarik untuk bermain di kasino hanya untuk bersenang-senang.
Meskipun tak semua orang terlihat bermain judi, karena sebagian dari mereka tampaknya sama seperti Nadine, hanya merasa penasaran saja.
Kedua mata Nadine terlihat bersinar dengan indah ketika Mickey dengan sabar menjelaskan satu persatu sambil mereka berjalan mengikuti di belakang Daniel, yang memandu mereka dengan langkah mantapnya.
Sementara itu, Ayesha hanya berjalan mengekor, mengikuti di belakang mereka dengan terpaksa.
Tak ada satupun dari orang-orang yang tengah berjalan di depannya memperhatikan dirinya, bahkan Rajesh, yang telah menyusul mereka, justru sibuk sendiri mengamati sekitarnya.
Hai! Aku ingin berterima kasih untuk semuanya yang masih membaca novel ini :D
Wohooo... nggak nyangka Velina yang cuek dan Daniel yang posesif bisa melangkah sejauh ini!
Merci Beaucoup!
Punya ide untuk Daniel agar dilirik oleh Velina? jangan lupa komen dibawah ya!
Cheers!