"LANO!!" seru Mensa di kala panggilan video call nya dengan Lano sudah terhubung. Tidak peduli dengan perbedaan waktu Seoul dan Paris, bisa-bisanya Mensa menghubungi ketika tengah malam selagi menunggu Sean pulang.
Di layar, terdapat Lano dengan wajah bantalnya seraya memegang selimut. Pasti Mensa sudah mengganggu jam tidur Lano saat ini.
"Ah, gue ganggu lo tidur ya?" raut wajah Mensa yang semula begitu bersemangat langsung berubah tak enak karena menyadari muka bantal Lano.
{Eh, ya ampun Mensa, masih napas aja lo jam segini. Sekarang jam dua belas kan di Seoul,} Lano mengecek jam Seoul yang berada di ponsel canggihnya.
"Iya, si Sean belum pulang ini. Gue juga belum ngantuk sih. Kalau lo mau lanjut tidur, gue kasih tau pagi aja ya info yang mau gue sampaikan," Mensa berniat segera mengakhiri video call dengan Lano, mendengar bahwa Mensa ingin menyampaikan sesuatu, Lano mencegah Mensa.