Download App

KING BULLYING - THANK YOU

Tubuh Vano menengang ketika Galena memeluknya begitu erat. Bahkan Vano bisa mengetahui bahwa tangan Galena sedang bergetar hebat. Vano menjadi bertanya-tanya, apa penyebabnya yang dapat membuat Galena ketakutan seperti ini?

 "Na, it's okay Na. Don't worry. I'll be by your side." Vano mengusap kepala Galena, berusaha menghilangkan rasa takut gadis itu.

"Gue takut," gumam Galena. Kedua matanya sudah basah.

 "Tenang Na, ada gue."

 Galena menarik napasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya secara perlahan guna mengendalikan dirinya sendiri. Tatapan Galena kosong, perkataan menjijikan Edward terus terputar di benaknya tanpa ia minta.

"Lo, abis—"

 Galena menganggukkan kepalanya. "Gue jijik." Cerita Galena secara singkat.


CREATORS' THOUGHTS
haniyahhputri haniyahhputri

Haii, dukung terus novel aku dengan cara memberikan review cerita, dukungan batu kuasa sampai gift yaaa <3

Semakin banyak kalian dukung aku, semakin sering pula aku update. Pasti mau dong kalau aku update banyak part dalam sehari . . . Thank you

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C21
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login