Download App
58.33% Please, stay here / Chapter 14: Part 13: Kehangatan

Chapter 14: Part 13: Kehangatan

"Ellena… sayang aku sangat mencintaimu" Robert mendekap tubuh Ellena sembari memberikan kecupan pada kening Ell, sebuah kecupan dipagi hari.

"Sayang…" Robert membelai lembut rambut Ell yang tergerai.

Bang Robert, bagaimana bisa kita berbuat hal seperti ini, sedangkan abang akan segera menikah!! ucap Ell dengan terisak.

"Iyaa sayang… tapi aku akan tetap perjuangkan kamu sayang!! Robert mencoba menenangkan Ell.

Bang Robert, aku sangat mencintai abang dan itu sudah tak perlu lagi untuk dipertanyakan!!

Hikss tapi aku juga tak ingin menjadi perusak hubungan abang!! Ell terus terisak.

"sayangku jangan takut, selama kamu di sampingku maka tidak akan ada yang berani menyentuhmu!!"

Ellena pun tertidur pulas di dalam pelukan hangat Robert hingga fajar menyinsing.

Ahh silaunya, kok sudah terang aja!! ucap Ell sambil meregangkan tubuhnya.

Abang.. Ell memandangi ke arah Robert dengan terheran saat meihat Robert yang hanya mengenankan handuk terikat dipinggangnya.

"Iyaa kenapa sayang, kamu gak tahan lihat tubuh abang!" Robert terkekeh.

Ahhh abang apa-apaan sihh genit!!! Ell pun menutup wajahnya mengunakan selimut tebal.

"Yasudah sekarang kamu mandi sayang!!"

Handukku mana bang??

"Kenapa,, handukkan di kamar mandi.." tukas Robert,

Ahhh tolong ambilkan bang!!

Robert mengangkat tubuh Ell dan membawakan hingga ke kamar mandi.

Abang aku bisa mandi sendiri!! teriak Ell yang merasa malu.

"Iyyaa sayang, abang tunggu yah!!"

Ell pun selesai membersihkan dirinya lalu kembali ke kamar.

Ahh… bang Robert lepaskan aku mau mengganti pakaian!!!

Jangan keterlaluan deh bang!!

"Tapi aku sangat merindukanmu selama beberapa tahun ini."

Ahh bang Robert, jangan begini!!

Plakk...

Ell memukul wajah Robert dengan telapak tangannya.

Abang jangan keterlaluan yah!! aku memang sangat mencintai abang tapi bukan berarti abang bisa seenaknya mempelakukanku!! tegas Ell sembari beranjak dan menggantikan pakaiannya.

Setelah kejadian tersebut Ell terus diam dan merapikan penampilannya.

"kamu mau kemana sayang??" tanya Robert.

Aku mau pulang sekarang!! tegas Ell dengan nada bicara yang terlihat marah.

"Oke aku akan mengantarkanmu pulang tapi abang gak mau kalau kamu pulang dengan suasana hati yang marah."

Udahlah bang!!!

Ell mencoba bergegas pergi namun Robert menarik tangan Ell dan mendekapnya seakan tak ingin Ell terlepas dari pelukannya.

Bang Robert aku sudah seperti pelacur kotor!! Ell menjerit

"Kamu jangan bicara seperti itu lagi yah!!' Robert menggenggam wajah Ell.

"coba lihat aku Ell!!" Ell tetap tak ingin memandangi Robert.

Bang cepat aku mau pulang sekarang!!

"Oke baik,, tapi janji tidak marah lagikan sayang hmmm!!"

Iyaa bang tapi aku mau pulang sekarang!!

Robert pun mengantarkan Ell kembali ke apartemennya.

Bang tak perlu sampai depan, di sini saja. Ujar Ell sambil membukakan  pintu mobil milik Robert.

"Gak boleh, abang sudah membawamu jadi harus mengantarkanmu dengan baik juga sayang!!"

"ini sudah sampai sayang!!"

Thank you.

Ell bergegas kembali ke apartemennya dan meninggalkan  Robert begitu saja.

________________*_______________

Robert!!! kamu dari mana?? ucap ibunya yang tengah menunggu Robert di ruang tamu.

"Ahh aku habis ada urusan ma," balas Robert.

Robert kamu jangan macam-macam yah!! dari mana kamu?? tanya ibunya lagi.

"Ma, aku lagi tidak mau ribut, tolong mama jangan seperti ini!!"

Mama lagi bicara kamu dengar gak sih?? kamu jangan coba-coba buat malu nama keluarga besar kita yah!!

"Sudahlah ma." Robert pun pergi ke kamarnya tak menghiraukan ibunya.

Pap, bagaimana ini!! mama takut kalau Robert diam-diam menemui Ellena!! ujar sang ibu pada sang ayah.

"Udahlah ma, mama terlalu khawatir akan sesuatu yang belum tentu terjadi, lagian mama bisa lihat sendiri kan kalau Robert selalu berada di samping Merry!!" tukas sang ayah Robert.

Pa, pokoknya apa pun caranya aku akan pisahkan mereka.

Gubrakk…

Ibu Robert mendorong pintu kamar Robert hingga terdengar benturan keras ke arah dinding kamar Robert.

Kamu sedang berbicara dengan siapa?? Ibunya mencoba menarik ponsel milik Robert yang tengah berbincang bersama Ellena.

"Ma cukupp…"

Diam!!! bentak ibunya.

Heii Ellena Shin, saya ibunya Robert yang melahirkannya tidak akan pernah menyetujui hubungan kalian sampai mati pun tahu diri kamu!!! bipp ibunya mematikan ponsel milik Robert.

"Mama apa-apaan sih!!"

Robert kamu sudah berani sama mama!! kamu akan segera menikah dengan Merry ingat itu kalau tidak mama akan buat hidup Ellena menderita!!!

Bruakkk.... ibunya membanting pintu kamar Robert.

Arghhh!!

Robert mengepalkan tangannya dan memukul ke arah dinding kamar miliknya.

Papa!! ibunya berlari menuju ayah Robert.

"Kenapa sih ma, marah-marah saja mama ini!! balas ayah Robert.

Papa tahu, Robert masih berhubungan bersama wanita itu!! mama akan buat perhitungan!! Ibunya bergegas dan berkemas untuk pergi menuju apartemen milik Ellena.

_______________**_______________

Setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit, akhirnya ibu dari Robert pun sampai di apartemen tempat kediaman Ellena.

Tok tok tok...

Suara ketukan  pintu secara terus menerus berasal dari balik pintu apartemen Ellena.

Aishh.. siapa sih siang-siang begini sudah bertamu! keluh Ell' yang sedang menikmati tidur siangnya, lalu beranjak untuk membuka pintu dan saat Ell' membukakan pintu

Bruakkk…

Seorang wanita mendorong pintu dengan keras saat Ell baru saja membukakan pintu dan membuat Ell terjatuh lalu terbentur ke dinding.

Kamu Ellena Shin!!

Plakkkk…

Baru saja membuka pintu tiba-tiba sebuah tamparan keras mengenai pipinya, yang dilakukan oleh ibu dari Robert.

Dasar perempuan tidak tahu diri, jangan harap kamu bisa menikahi anak saya lalu berharap menjadi nyonya untuk kekayaan kami!! teriakan ibu Robert pada Ell.

Maaf tante, saya juga tidak pernah berpikir untuk menjadi nyonya atas kekayaan keluarga tante!! balas Ell sambil menyentuh bekas tamparan dari ibu Robert.

Hahahaha…

Lagu lama, perempuan miskin dan tak tahu malu seperti kamu itu memang jago acting deh!! tapi tidak terhadap saya!!

Cukup tante, cukup tante menghina saya, saya juga tidak pernah mengganggu kehidupan bang Robert!!

Halahh, dengar baik-baik yah Ellena!! kamu itu bukan apa-apanya bagi kami, dan kamu itu tidak pantas menjadi menantuku!! hahhh ibu Robert mendorong kepala El seakan Ell seperti wanita hina dimata ibu Robert.

Menerima perlakuan kasar dari ibu Robert, Ell hanya bisa terdiam dan terisak.

Mengapa orang kaya begitu kejam, mengapa status sosial bisa membuat orang-orang bisa bertindak sesuka hati, apakah aku tak pantas merasakan cinta yang aku inginkan!! Ellena terus terisak…

***


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C14
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login