"Bagaimana Rin? apa kamu kamu merasa puas tadi?" tanya Aska pada Karin Istrinya yang lagi berhias di depan kaca.
Karin menatap wajahnya di depan cermin, terlihat wajah cantiknya sedikit tembem di kedua pipinya.
Merasa hiasannya sudah cukup, Karin berjalan duduk di samping ranjang di mana suaminya Aska sedang duduk menatapnya.
"Kamu ingin jawaban jujur atau bohong sayang?" tanya Karin seraya mengusap wajah Aska yang terlihat berseri-seri.
"Apa kamu harus berbohong pada suamimu sayang? tentunya kamu harus menjawab jujur bukan?" ucap Aska meraih jemari Karin yang berada di wajahnya, kemudian mengecupnya lembut.
"Sayang, tanpa aku menjawab pertanyaanmu, kamu pasti tahu aku merasa puas atau tidak bukan? jadi apa kamu ingin tahu pengakuanku?" goda Karin dengan mengedipkan matanya.
Wajah Aska bersemu merah, memang benar apa yang di katakan isterinya, Aska akan merasa bangga bila Karin mengatakan dari bibirnya jika dia merasa terpuaskan.