Download App

Chapter 853: Jalan Membunuh

Nixx mw ngom dlu ^^...

Dr komen2 yg muncul, msh ada ajh yg ngeluh krn aq up-ny dikit akhr2 ini.

Pdhal aq dh ndower niy jari jelasin brkali2 scra blak2an k kalian bhw bkn aq yg males atw pelit kasi bnyak, tp emang dr situs tmpt aq ngambil translation english-ny yg up-ny jg dikit.

Kalian bhkan bs cek novel ini yg scra official/resmi d TL ma Webnovel, judulny Insanely Pampered Wife: Divine Doctor Fitfh Young Miss. Itu ajh nympe BAB 857. Silahkn cek ^^ itu yg official dr Misty dn resmi dr Webnovel ini loh ^^

D situs luar tmpt aq ngambil TL english dr Misty pun baru ada BAB 858 !!!! Kbayang gk klo aq nekat translate 5 bab kyk dlu, trus kita NDOMBLONG MELONGO berjamaah nungguin TL eng-ny up lgi bab baru... bs brp hari tuh kita mlongo-ny? xixixii~ :D

Mkany~~ Nixx TRPAKSA slow up, kasi 1 bab perhari biar kalian ada bacaan aja rutin gk trsendat2 ^^ Jdi~ jelas yh, dn pls jngan ngeluh lgi soal brp Nixx kasi bab utk kalian ^^ udh Nixx itung kok!

Sori, Nixx trpaksa nulis d sini, soalny klo nulis d author note, kyakny gk d gubris siy! Kn KZL ^^

==============================================================

Melihat bagaimana Sima You Yue dan yang lainnya baik-baik saja, Mao San Quan dan para guru merasa lega.

"Apa yang terjadi pada beberapa dari kalian? Kenapa kalian semua datang ke sini?" Mao San Quan bertanya sambil menarik muka yang panjang.

"Kami juga tidak ingin datang ke sini!" Tang Yan merasa bersalah dan melanjutkan, "Kami terlibat dalam ini."

"Apa yang sebenarnya terjadi? Mo Bin, beri tahu aku." kata Mao San Quan sambil menatap Mo Bin.

Mereka yang datang bersama-sama mengalihkan perhatian mereka dari kalajengking emas kepada mereka, ingin tahu apa yang terjadi.

Mo Bin menjelaskan bahwa mereka datang ke sini secara kebetulan dan menemukan lebih dari sepuluh ribu kalajengking emas dan berperang.

Ketika mereka baru saja akan menang, seberkas sinar keemasan muncul entah dari mana, membutakan mereka, dan pusaran gurun muncul. Itu mengaduk mereka semua dan mereka akhirnya jatuh ke tempat di mana mereka sekarang.

"Apa yang terjadi setelah kamu datang ke sini? Apa yang kalian semua lihat? Apakah kalian semua membunuh kalajengking emas ini?" Seseorang bertanya dengan cemas.

"Tidak." Mo Bin menggelengkan kepalanya, "Kalajengking emas ini dibunuh oleh seekor ular python. Ketika kami datang dari luar, kami melihat seekor ular python besar bertarung dengan kalajengking emas. Kalajengking emas terbunuh oleh ekor dari ular python. Kemudian, python memakan benda yang bersinar di atas altar dan pergi."

"Apakah python itu menyakiti kalian?" Seseorang bertanya.

"Mungkin itu terburu-buru untuk dicerna, jadi python itu tidak menyakiti kami. Python itu bahkan memberi kami tubuh kalajengking emas." Mo Bin menjawab.

Artinya, benda ini milik mereka.

"Dari tanda dan petunjuk itu, pasti ada ular di sini."

"Ular python adalah yang paling berbahaya dan ganas, mengapa itu membiarkanmu manusia pergi?" Seseorang bertanya.

"Mungkinkah kalian menelan benda itu? Ular python itu mungkin adalah binatang kontrakmu atau kalian yang membuatnya?"

Mendengar kata-kata itu, tatapan orang-orang itu menjadi tidak ramah.

Mao San Quan berdiri di depan orang banyak dan berkata, "Mungkin, seperti katanya, terburu-buru untuk mencerna benda itu dan tidak ingin membuang waktu di sini. Atau, dia merasakan kehadiran kami di atas dan, mengetahui bahwa kami akan datang ke sini setelah cahaya diblokir, ia pergi dengan tergesa-gesa."

"Betul."

"Selain itu, melihat kekuatan kalajengking emas ini, ia bisa dibunuh oleh ekor ular sanca, seberapa kuatkah itu? Kalian pikir saja, mengingat kekuatan mereka, dapatkah mereka membunuh binatang buas dengan kekuatan seperti itu? Bahkan kalian pun tidak bisa. Apalagi tiga siswa!" Mao San Quan membantah kata-kata mereka.

Orang-orang itu terdiam setelah mendengar kata-kata Mao San Quan.

"Jangan curigai siswa sekte aku jika kalian tidak memiliki bukti, mereka adalah anak-anak dengan perilaku yang baik!" Mao San Quan mendengus.

Sima You Yue dan yang lainnya mendengar kata-kata Mao San Quan dan menundukkan kepala. Jika tidak, mereka tidak akan bisa menyembunyikan ekspresi tersenyum mereka lagi.

Dengan melakukan itu, mereka akan terlihat seperti mereka dianiaya dan membuat orang-orang yang mencurigai mereka merasa buruk.

"Karena benda itu diberikan kepadamu oleh python itu, kalian bisa menyimpannya."

"Ya, Direktur Mao." Sima You Yue berjalan, menyimpan tubuh kalajengking emas dan berdiri di belakang Mao San Quan.

"Ke arah mana python itu pergi?" Seseorang bertanya.

"Sisi itu. Dia berubah menjadi ular kecil dan terbang. Jika kalian ingin mengejarnya, perhatikan apakah itu bersembunyi di mana saja." Mo Bin mengingatkan dengan baik.

"Kami akan pergi dan mencarinya." Beberapa orang mengikuti arahan dan mengejar mereka, tetapi mereka tidak dapat menemukan apa pun.

"Ini pasti mezbah (altar) dari jaman dahulu. Tidak mengira itu akan bersembunyi di bawah gurun ini." Karena mereka tidak bisa mendapatkan benda itu, mereka hanya bisa fokus pada altar.

"Selain di sini, apakah kalian pergi ke tempat lain?" Mao San Quan bertanya.

"Tidak."

"Kau bawa mereka ke darat, kita akan melihat-lihat di sini." Mao San Quan memberi tahu salah seorang guru.

Mereka ingin memahami situasinya sehingga mereka harus menyelidiki lebih lanjut, tetapi situasi di sini tidak diketahui. Memiliki siswa di sini akan berbahaya.

"Baik." Guru itu berkata kepada Sima You Yue dan yang lainnya, "Ayo naik."

Sima You Yue dan yang lainnya tahu bahwa mereka tidak akan dapat berpartisipasi dalam kejadian selanjutnya, sehingga mereka dengan patuh mengikuti guru kembali ke tanah.

Ketika para siswa yang berjaga di atas melihat Sima You Yue dan yang lainnya datang, mereka diam-diam menghela napas lega bahwa mereka masih hidup dan berhasil keluar dengan selamat dan sehat bahkan setelah diaduk. Mereka berpikir bahwa mereka pasti sudah mati!

Hua Piao Miao melihat bahwa Mo Bin telah keluar, jadi dia berjalan menghampirinya dan menyerahkan kepadanya liontin giok dari tangannya. Dia berkata dengan lembut, "Kamu menjatuhkan liontin batu giok ini ketika kamu berputar-putar, aku akan mengembalikan ini padamu sekarang."

Mo Bin sudah lama menyadari bahwa liontin gioknya hilang dan berpikir bahwa dia tidak bisa mendapatkannya kembali. Dia tidak mengira gadis itu mengambilnya.

"Terima kasih." Mo Bin mengambil liontin giok dan mengucapkan terima kasih pada si Merak.

"Semua siswa ada di oasis, ayo pergi." Hua Piao Miao berkata.

Yang menyenangkan adalah oasis itu cukup besar untuk menampung sepuluh ribu orang. Orang-orang sekte tiba di sini lebih dulu, jadi mereka menahan tempat itu dengan leverage yang paling tinggi, yaitu kolam.

Sima You Yue menyadari setelah mencapai daratan bahwa siswa sekte semua sudah ada di sana.

"Teman Sekelas YouYue, terima kasih untuk pilmu. Setelah aku disengat kalajengking emas sekali, aku makan pil kamu dan itu menyelamatkan hidupku." Seorang siswa bergabung dan membungkuk kepada Sima You Yue, berterima kasih padanya karena telah menyelamatkan hidupnya.

"Kamu membelinya sendiri. Itu milikmu, kau tidak perlu mengucapkan terima kasih seperti itu." kata Sima You Yue dengan lembut mendukungnya.

"Aku masih harus berterima kasih, jika kamu tidak membuat pil ini, dari mana kita dapat membelinya? Jika kita disengat, kita hanya bisa seperti yang lain, menyaksikan tanpa daya menunggu kematian." Orang itu berkata dengan keras.

Banyak orang berpikiran sama. Jika YY tidak mengembangkan penawarnya, mereka akan khawatir dengan nasib mereka karena mereka akan kehilangan nyawa di sini!

Jadi mereka memuji YY dan memperlakukannya dengan hormat.

Sima You Yue dan yang lainnya menyapa mereka dengan sopan, lalu berjalan ke sisi danau kecil.

Little Seven melihat Wang Si Miao berdiri di bawah pohon di sisi sungai dan menyeret Sima You Yue.

"Kamu ternyata cepat!" Little Seven menyapa.

Wang Si Miao tepat di tengah-tengah memikirkan hal-hal ketika dia mendengar Little Seven. Dia kemudian berbalik dan melihat mereka berjalan.

"Mengapa kamu di sini sendirian dalam keadaan linglung?" Sima You Yue bertanya.

"Aku sedang memikirkan beberapa hal." Wang Si Miao berkata. Dia melihat sekeliling dan melihat para siswa berada jauh sebelum dia menangkupkan tangan memberi hormat pada Sima You Yue. "Terima kasih untuk racun yang kamu berikan padaku sebelum kamu pergi."

"Kamu menggunakannya?"

"Aku menggunakannya." Wang Si Miao melanjutkan, "Ketika aku kembali, di jalan ada orang yang mencoba membunuhku. Lawanku kuat. Jika bukan karena racun yang kau berikan kepadaku yang membuat mereka mengantuk untuk sementara waktu, aku mungkin tidak akan dapat kembali ke sekte."

"Sangat kejam?" Sima You Yue melanjutkan, "Apakah kamu tahu siapa yang mencoba membunuhmu?"

"Aku bisa menebak siapa mereka, tapi aku tidak tahu alasannya." Wang Si Miao berkata dengan ragu.


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C853
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login