Download App
53.63% DOSA MASA LALU / Chapter 118: NENOLAK KEDUANYA

Chapter 118: NENOLAK KEDUANYA

Mendengar ucapan Irfan seperti itu, membuat Rasyid mengurungkan niatnya untuk mengkhitbah Syafiyya. Tidak perlu ada perang saudara hanya untuk memperebutkan seorang wanita. Rasyid tidak ingin melakukannya.

"Iya baik, Abi, Umi. Aku akan menyelesaikan kuliahku lebih dulu baru menikah." ucap Irfan. Ucapan inilah yang akhirnya membuat Amar dan Ruth senang.

"Ya kamu janji ya. Jangan bohong lho."

"Enggak Umi."

"Oh Rasyid, kamu tadi bilang mau bicara sama Abi dan Umi. Kamu mau bicara apa?" tanya Ruth mengingatkan Rasyid. Karena tadi anak sulungnya itu bilang mau bicara pada mereka.

"Ah ga jadi deh Mi. Lain kali aja." Rasyid tertawa dengan terpaksa. "Aku ke luar dulu ya Mi."

"Ya Nak."

Flashback Off.

Semua yang ada di ruangan itu juga terkejut dengan apa yang terjadi. Bagaimana mungkin yang tadinya ingin mengkhitbah adalah Rasyid, bisa berubah menjadi Irfan

"Kami sebenarnya bingung, Pak Amar. Karena kami tahunya Rasyid yang akan mengkhitbah Syafiyya." ucap Abizar.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C118
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login