Almira yang sudah tidak lagi muda, berusaha untuk mengejar Stella.. dia menyusuri lorong rumah sakit, saat dia melihat Stella yang sedang duduk di taman rumah sakit seperti sedang menelpon seseorang. Entah menelpon siapa. Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk berbicara dengan Stella.
"Maaf nak Stella, Apakah Tante boleh duduk di sini?" Stella mendongak menatap Almira. Wanita yang sudah tua namun terlihat cantik alami tanpa make up itu menarik perhatian Stella.
Stella mengangguk dan diikuti Almira yang duduk di sebelahnya.
"Maaf ya nak Stella, kalau Tante lancang untuk berbicara denganmu. Nak Stella ini pekerjaannya apa ya? kok cantik sekali." Mendengar suara lembut Almira, membuat hati Stella yang panas seperti mendapat guyuran air. Adem sekali.
"Saya model Tante. Maaf Tante Ini siapa ya?"
Almira mengulurkan tangannya mengajak Stella bersalaman. "Nama saya Almira. Saya ibunya Syila, mertuanya Ernest."
Stella beneran insyaf ga y? hehehe
Siapa yang tidak luluh saat dinasehati Bunda Almira.
Almira itu orang yang sabar dan hampir tidak pernah marah.
Ada yang inget ga ya? Almira pernah marah besar. Kapan itu? Ayo coba siapa yang bisa jawab? hehhehe