Download App
44.88% DOSA BESAR ALMIRA / Chapter 180: SYILA MENGHILANG

Chapter 180: SYILA MENGHILANG

Marvel merasa sangat kesal dengan hukuman yang diberikan oleh Pak Fandi terhadapnya. Dengan terpaksa dia berlari mengitari lapangan sebanyak 10 kali. Waktu yang dibutuhkan untuk mengitari lapangan selama 10 kali kira-kira 30 menit. Karena memang lapangan sekolahnya tidak terlalu luas.

"Awas ya lu Syil, gara-gara lo gue jadi lari keliling lapangan. "Ucap Marvel saat selesai melaksanakan hukumannya.

"Eh kok jadi gue yang disalahin, kan lo sendiri yang ngasih jawaban ke gue dan lo sendiri yang nyuruh gue masuk ke dalam kelas duluan. " 

" Sialan gue pasti sial deh kalau deket sama lo. Dah Gua cabut aja. "

" Emang siapa yang nyuruh lo deket-deket sama gue? " Teriak Syila saat Marvel melangkah pergi.

Hari ini Syila benar-benar merasa puas melihat Marvel yang sangat kesal. Entah kenapa dia selalu merasa senang jika Marvel mengalami kesulitan. Kadang dia berpikir apa yang menyebabkan dia selalu saja tidak bisa akur dengan Marvel. 


CREATORS' THOUGHTS
ANESHA_BEE ANESHA_BEE

boleh ga sih saya minta komennya. Dari pagi up bab di DBA sedikit sekali yg koment. Berasa saya kayak didiemin pembaca. ???

Komen kalian itu penyemangat tahu ga? kalau didiemin kayak gini saya jadi males mau nulis.

Tapi terserah kalian sih. Saya ga maksa. ?

#Sudahputusasa menghadapi reader

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C180
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login