Marvel merasa sangat kesal dengan hukuman yang diberikan oleh Pak Fandi terhadapnya. Dengan terpaksa dia berlari mengitari lapangan sebanyak 10 kali. Waktu yang dibutuhkan untuk mengitari lapangan selama 10 kali kira-kira 30 menit. Karena memang lapangan sekolahnya tidak terlalu luas.
"Awas ya lu Syil, gara-gara lo gue jadi lari keliling lapangan. "Ucap Marvel saat selesai melaksanakan hukumannya.
"Eh kok jadi gue yang disalahin, kan lo sendiri yang ngasih jawaban ke gue dan lo sendiri yang nyuruh gue masuk ke dalam kelas duluan. "
" Sialan gue pasti sial deh kalau deket sama lo. Dah Gua cabut aja. "
" Emang siapa yang nyuruh lo deket-deket sama gue? " Teriak Syila saat Marvel melangkah pergi.
Hari ini Syila benar-benar merasa puas melihat Marvel yang sangat kesal. Entah kenapa dia selalu merasa senang jika Marvel mengalami kesulitan. Kadang dia berpikir apa yang menyebabkan dia selalu saja tidak bisa akur dengan Marvel.
boleh ga sih saya minta komennya. Dari pagi up bab di DBA sedikit sekali yg koment. Berasa saya kayak didiemin pembaca. ???
Komen kalian itu penyemangat tahu ga? kalau didiemin kayak gini saya jadi males mau nulis.
Tapi terserah kalian sih. Saya ga maksa. ?
#Sudahputusasa menghadapi reader