Download App
17.7% DOSA BESAR ALMIRA / Chapter 71: AYAH SETUJU SAMA ARKA

Chapter 71: AYAH SETUJU SAMA ARKA

Hari ini adalah hari terakhir Ulangan Akhir Semester. Arka dan Yumna berusaha menyelesaikan dengan sebaik-baiknya. Selama satu minggu ini Yumna merasa Arka menghindarinya. Atau cuma perasaan Yumna saja? Entahlah. Yumna tidak mau bertanya langsung pada Arka. dia hanya diam saja. Yumna berjalan keluar dari kelasnya dan hendak pulang sebelum ada yang memanggilnya.

"Hei... cemberut aja lo" kata seseorang itu sambil menepuk pundak Yumna. Seketika membuat Yumna merasa lega.

"Apaan sih nepak nepuk seenaknya. sakit tau!"

"Hahaha.. sorry sorry... Na,gua mau ngomong sebentar boleh ga?" ucap Arka

"Ngomong apa Ka?"

"Yuk ikut gue.. " Arka berjalan menuju lapangan basket, dia akan mengajak Yumna duduk di sana. Yumna mengekori dari belakang.

Arka mengajak Yumna duduk di bangku yang berada di tepi lapangan basket. Arka bingung mau memulai dari mana?

"Na...."

"hemmm.. apa?


CREATORS' THOUGHTS
ANESHA_BEE ANESHA_BEE

Arka sudah meminta Yumna menunggu. Tapi kita ga akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam waktu satu tahun.

Ayah sama ibu kalo nasehatin beda ya rasanya. Tapi salut lah sama Revan. meski arogan, dia berusaha jadi sahabat untuk anaknya. Wah Revan ada rencana pengen punya anak di tempat lain. wkwkwk..

Jangan Lupa Vote,komen, dan PS nya ya. makasih

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C71
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login