Seperti yang diduga Yin Yuen, utusan dari balatentara yang mengepung mereka datang keesokan harinya: Kaju disertai tujuh Sargon bertopeng dan seratus tentara pilihan. Dari pihaknya, Wander dan Pangeran Pertama, Jie Bi Shinjin, Sulfa, dan Yin Yuen.
Agar tidak dicurangi, Pangeran mereka bawa serta dengan pisau senantiasa menempel di nadi lehernya.
Mereka bertemu di tengah-tengah Gurun antara perkemahan tentara dan reruntuhan Yalai Bayourunaa.
"Jadi… Kau baik-baik saja, eh?" Kaju langsung menyindir Wander yang tertutup balutan, "Perlu kubawakan obat?"
"Tidak perlu, Jendral. Cukup buka kepungannya dan enyah dari sini."
Kaju kembali menyindir, "Kau benar-benar berniat pergi ke Charda Narn? Kau salah jalan. Bagaimana jika aku yang mengantar?"
Wander menggeleng, "Tidak terima kasih. Aku akan ke sana sendiri. Di sana, aku akan melepaskan Pangeran seperti janjiku, bukan di sini."