Pemabuk pengangguran berusia lima puluh dan enam tahun itu berderap kencang berupaya kembali ke rumah setelah menyelesaikan belanjaannya. Hatinya entah kenapa terasa kebat-kebit, dan sekujur tubuhnya dibasahi peluh dingin. Semenjak insiden dadu-dadu keparat itu, ia sudah punya firasat dan merinding sana-sini yang membuat dirinya benar-benar tidak nyaman. Bahkan arak pun terasa tawar dan menjijikkan sejak kejadian itu. Ibaratnya jika dia seekor ayam tentu bulu-bulunya sudah berdiri semua, kocar-kacir.
"Apa yang terjadi?" Pikirnya panik.
Bahkan dengan banyak belanjaan yang jatuh dari keranjangnya, ia bahkan tidak peduli memungutnya lagi. Ia panik berat dan hampir menjerit memanggil istrinya, ketika ia melihat sepasang sepatu… sepatu baru dan mahal berada di keset pintu. Tamu?! Kedatangan tamu apapun jelas bukanlah tanda-tanda yang positif dalam kehidupan Allen!