Download App
33.98% Tanril: Telaga Api / Chapter 103: Prolog: Zeliang (Cahaya)

Chapter 103: Prolog: Zeliang (Cahaya)

14 tahun yang lalu di kota Fru Gar, terjadilah sebuah peristiwa kecil….

Bocah berkulit coklat manis itu sedang bermain di sekitar rumahnya, bersama si gadis bisu. Gerak-geriknya lemah, halus tapi rapuh, meski ia tersenyum lebar. Bocah itu memang sakit-sakitan. Tapi matanya yang berbinar-binar mengikuti geliat tarian yang indah dan lancar dari jari-jemari serta mimik gadis itu.

Ia mendadak berseru, "Ah! Kau lihat tiga ayam di taman kemarin!"

Ekspresi si gadis mendung seketika seperti mega kelam. Mega berpetir.

Bocah itu menggaruk-garuk kepala, meski tidak gatal. Gagal lagi. Tapi antusiasmenya tidak berkurang sedikit jua, "Sekali lagi! Aku tadi masih kurang nyambung!"

Gadis itu mengulangi lagi. Lebih lambat, supaya bocah itu bisa mengikuti.

"Kamu… kemarin malam… makan tiga ayam?! Rakusnya!"

Sebuah sendal melayang dan mendarat di hidung bocah itu! Bocah itu tapi tidak marah. Ia tertawa, sambil mengusap-usap hidungnya.


CREATORS' THOUGHTS
Jadeteacup Jadeteacup

Selamat datang di Volume II Tanril dengan judul Pangeran dan Empat Musim.

Harap bersabar karena prolognya panjaang. Akan ada perkenalan konsep di bab berikutnya mengenai Sargon, lalu perkenalan tokoh-tokoh baru di Bab berikutnya.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C103
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login