Download App
8.2% Kannoya Academy / Chapter 36: My body, my autority

Chapter 36: My body, my autority

Di bawah kesadaran Ermin.

"Aku seharusnya berkuasa! Dasar anak-anak kurang ajar!" Kata sosok naga putih itu.

Ermin pun berdiri. Tali-tali yang sebelumnya mengikatnya sudah hancur.

"Kamu.. seenaknya saja mengendalikan tubuhku!" Kata Ermin.

"Hah? Kau sudah bangun, Ermin?" Tanya naga itu.

Ermin memasang tatapan tajam.

"Kembalikan tubuhku!" Kata Ermin.

"Mengapa aku perlu mengembalikan tubuhmu?" Tanya naga itu.

"Karena, yang memiliki otoritas atas tubuhku hanyalah diriku!" Kata Ermin.

"Hooh! Begitu ya?" Kata naga itu.

"Tak semudah itu!" Kata naga itu sambil menyemburkan listrik ke arah Ermin.

Tetapi Ermin menangkap semburan itu dengan tangan kanannya. Ermin meremas semburan itu, semburan itu segera hancur berkeping-keping.

"Tak mungkin!" Kata naga itu.

Ermin mengepalkan tangannya. Energi listrik muncul dari kepalan tangannya.

"Kau, pergilah dari tubuhku!" Kata Ermin tegas.

Ermin memukulkan kepalan tangannya itu ke naga itu. Naga itu segera hancur berkeping-keping.

"Ah!" Kata Ermin.

"Ah Ermin, syukurlah kamu selamat!" Kata Rheinalth.

"Ya, kak Ermin, tadi tiba-tiba naga itu kesakitan sendiri dan seketika itu juga naga itu pingsan. Naga itu hancur berkeping-keping, tetapi kak Ermin tinggal tak sadar. Tetapi akhirnya sadar juga." Kata Mira.

"Kamu siapa?" Tanya Ermin.

"Oh, aku Mira." Kata Mira.

"Mira? Dan kamu?" Tanya Ermin sambil melihat ke arah Junko.

"Oh, aku Junko, pacar Denzel!" Kata Junko.

"Heeh!" Kata Denzel terkejut.

"Oh, begitu." Kata Ermin.

"Sekarang, sepertinya masalah telah selesai." Kata Yukina tersenyum.

Yukina berdiri, melihat ke arah langit.

"Langitnya benar-benar biru dan indah, meskipun habis peperangan seperti ini, tetapi tetap terlihat indah." Pikir Yukina.

Yukina melihat ke arah belakang, ia melihat semua teman-temannya sedang berkumpul.

"Rupanya, pemandangan terindah telah kulihat dengan mataku sendiri. Senyuman teman-teman memang menghangatkan hati. Kebahagiaan mereka mewarnai suasana di sini. Tawa bahagia mereka menenangkan hati. Teman-teman memang yang terbaik." Pikir Yukina sambil tersenyum.

"Aku berjanji, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi pemandangan indah ini." Pikir Yukina.

"Hoi Yukina, jangan seperti Ardolph doong!" Kata Kurosa.

"Eh?" Jawab Yukina bingung.

"Jangan melamun!" Kata Mira.

"Hehehe, Yukina melamun tentang apa ya?" Tanya Asuka menggoda.

Lalu mereka semua tertawa bersama.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C36
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login