"Aku benar-benar iri dengan kalian." Kata Cheng Yu.
"Masih ada banyak hal yang akan membuatmu iri. Biasanya, jika ada waktu luang, aku dan Kak Haimei akan pergi minum kopi di kafe atau sekedar minum teh di taman agen perjalanan. Kadang-kadang, kami pergi makan atau jalan-jalan di mal. Semua itu sangat menyenangkan."
Cheng Yu tampak tersenyum pahit, mungkin dia tahu di mana letak kelemahannya yang membuatnya tidak bisa melakukan semua itu.
Zhu Haimei hanya diam dan mengamati, dalam hatinya dia benar-benar berharap bahwa Cheng Yu bisa berubah. Walaupun ia tidak berubah untuk dirinya sendiri, setidaknya ia harus memikirkan anaknya kelak.
Mereka makan bersama-sama. Setelah makan, Xiao Yang meminta sang sopir melajukan mobil ke rumah Zhu Haimei terlebih dahulu untuk mengantarnya pulang, setelah itu baru ke rumah Cheng Yu.