Chapter 618: Xu Qiu Dewi Rumahan
Editor: Wave Literature
Pintu pun didorong hingga terbuka dan orang yang datang itu adalah Xu Qiu.
Sebelumnya Yin Wushuang belum pernah bertemu langsung dengannya, ia hanya pernah melihat fotonya di internet, ia memiliki garis mata, berambut panjang.
Badannya juga cukup tinggi, kira-kira 1.7 meter. Saat ini ia memakai heels berwarna merah, dan mengenakan rok panjang.
Saat ia tiba aroma parfum Chanel nomor 5 juga tercium sangat harum, aromanya seolah bisa menggoda para laki-laki.
Para pemuda yang ada di sini pun seketika langsung melihat kedatangannya.
Xu Qiu disebut sebagai Dewi Rumahan. Dewi Rumahan adalah sebutan untuk orang yang selalu berada di rumah. Payudaranya yang besar membuat banyak orang menyukainya.
Bahkan Chen Lin yang sombong seperti itu juga akan sangat kagum padanya.
-
Xu Qiu mendekati mereka dengan gaya yang elegan dan diikuti oleh pengawalnya yang ada di belakangnya sambil membawakan tasnya
Setelah duduk, pandangan Xu Qiu pertama kali tertuju kepada Yin Wushuang, ia melihat Yin Wushuang dan bertanya dengan suara lembut, "Pak Qu, ini anakmu?"
Karena biasanya di dalam studio tidak akan ada gadis kecil yang seumuran Yin Wushuang.
Kemudian Yin Wushuang mengambil naskah skenario yang ada di atas meja lalu memberikan padanya, "Ini naskahnya!"
"Kamu penulis naskahnya?" Xu Qiu langsung tersenyum, dalam hati ia masih tidak percaya bahwa Yin Wushuang adalah penulis naskahnya. Kemudian ia pun mengambil naskah itu dari Yin Wushuang. Dan merasa malas untuk memulai percakapan dengannya.
Sutradara yang ada di sampingnya tidak menyangkal, dan menunjukkan bahwa gadis kecil ini memang penulis naskah skenario dan merupakan kru dalam pembuatan film kali ini.
Penulis naskah skenario masih sekecil ini?
Ia benar-benar tidak menyangka!
Skrip seperti apa yang bisa ditulis oleh gadis seumuran dia?
Kemudian Xu Qiu membuka naskahnya dan ia pun mengerutkan keningnya. Xu Qiu sangat kaget, "Ini adalah format penulisan naskah skenario terjelek yang pernah aku baca, dan rasanya seperti sedang membaca karangan anak Sekolah Dasar."
"Nona Xu, hal terpenting dalam penulisan naskah adalah tentang isinya." Nada suara Qu Dao menunjukkan sedikit ketidaksenangan terhadap sikap Xu Qiu.
"Oh?" Xu Qiu mendengus dan merasa sedikit kesal.
Kemudian ia pun membuka halaman keduanya, ia langsung mengerutkan keningnya karena ia mengira dirinya telah salah lihat. Dan ia pun membalik lagi halaman selanjutnya, ia kembali mengerutkan keningnya dan seketika langsung tercengang. Lalu ia melemparkan naskah itu di atas meja dan kedua tangannya langsung memegang dadanya sembari berkata, pun melemparkannya ke atas meja sembari berkata, "Huang Tu? Novel yang zaman dulu itu? Kalian harus kasih aku yang baru yang zaman modern! Kalian sedang bercanda padaku?"
Kemudian ia bersandar di sandaran kursi dan mengalihkan pandangannya pada Yin Wushuang dan ekspresi yang masih tidak percaya ia berkata, "Kalian serius lah, jangan membuang waktuku! Aku ke sini ingin casting karena aku suka pada novel itu, jangan mempermainkanku, oke?"
Xu Qiu mengerutkan alisnya sambil melihat Yin Wushuan yang ada di sebelahnya.
Sutradara melihat Yin Wushuang. Ia menunggu respon yang akan dilakukan Yin Wushuang padanya. Ia ingin melihat pemikiran Yin Wushuang yang cerdas dan memiliki banyak pengetahuan itu.
"Nona Xu telah mencurigai aku? Kamu meremehkan estetika dari penulis novel asli novel ini? Yin Wushuang mengetuk jarinya di atas meja, ekspresinya tampak sangat datar, dan ia berkata dengan acuh tak acuh, "Naskah ini sudah mendapatkan persetujuan dari penulis novel yang asli!"
Saat itu agen Xu Qiu ada di belakangnya, ia mendorong kacamatanya hingga ke pangkal hidung sembari berkata dengan suara dingin, "Kamu kenapa berkata seperti itu pada Nona Xiu? Kamu tahu novel William Shakespeare? Kamu kira tulisanmu lebih bagus darinya? Siapa orang yang bertanggung jawab pada film ini? Saat menghubungi kami tidak mengatakan dengan jelas bahwa penulis naskahnya ternyata hanya seorang anak kecil! Aku yakin kalian pasti bohong!"
"Tutup mulutmu, Xiao Ling!" Xu Qiu berkata dengan suara rendah, dan agen wanita itu seketika langsung menutup mulutnya dan ia tidak berani melihatnya sama sekali.
Kemudian Xu Qiu mengambil naskah itu lagi, ia mengerutkan keningnya dan mencermati tulisan yang jelek itu, ia mulai membaca naskah itu lagi.
Ia sendiri juga follow Weibo penulis novel <<Huang Tu>> yang asli, jika ia tidak setuju film ini juga tidak akan berani dimainkan.
Penulis kecil ini sepertinya memang tidak berbohong dan alur cerita dalam naskah ini juga tidak mengalami banyak perubahan.
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone