[Tuan, coba tuan tanyakan alamat rumah Chu Xiong dimana ]
Mo Baobao menyuruh Yin Wushuang untuk bertanya pada Chu Hong.
Yin Wushuang pun langsung bertanya, "Kalian tahu tidak alamat rumah Chu Xiong dimana?"
"Rumahnya Chu Xiong di dekat SMP Yinglan, di dekat rumahnya ada sebuah gunung bernama Lishan." Jawab Mo Jin.
[Tuan, coba tanya lagi, apakah benar SMP Yinglan dulu adalah bekas kuburan? ]
Seketika Yin Wushuang pun langsung bertanya kembali pada mereka, "Apakah SMP Yinglan dulu adalah sebuah kuburan?"
Mo Jin menggelengkan kepalanya, kemudian berkata "Kalau hal itu saya tidak tau."
Kemudian Mo Lan pun bertanya pada Kakek Mo Ying, "Ayah apakah kamu tau?"
Kakek Mo Ying menggenggam erat tongkat ditangannya sambil berpikir, beberapa saat kemudian ia menjawab, "Dulu waktu saya kecil, kakek saya pernah bercerita bahwa dulu area di sekitar sekolah Yinglan namanya adalah Yinliang. Suatu hari, di Yingliang tiba-tiba banyak warga yang terkena wabah penyakit, karena wabah penyakit yang menyerang itu cukup berbahaya, banyak nyawa yang tidak bisa terselamatkan saat itu. Banyak sekali warga Yingliang yang meninggal dunia, kemudian mereka disemayamkan di sebuah area pemakaman. Dulu area pemakaman itu sangat horor, banyak warga yang mengatakan bahwa tempat itu adalah neraka yang ada di bumi ini. Namun, seiring berjalannya waktu, setelah era revolusi, perekonomian di sana pun semakin meningkat, pembangunan juga terus berkembang, hingga pada akhirnya tanah di area tersebut diratakan dan dibangunlah sekolah Yinglan."
[Tuan, Mo Baobao bisa merasakan ada amarah dan kebencian yang dirasakan oleh mereka yang sudah meninggal disana, jadi jika tuan berlatih di sana maka kekuatan tuan akan semakin hebat!]
Setelah mendengar cerita kakek Mo Ying, beberapa saat kemudian Yin Wushuang pun pamit dan pergi meninggalkan rumah sakit.
[Tuan, dari cerita Kakek Mo Ying, informasi apa saja yang sudah anda dapat darinya?]
"Dari cerita Kakek Mo Ying, saya bisa mendapat beberapa informasi, yang Pertama: Saya mengetahui sosok Chu Xiong, dari cerita Kakek Mo Ying Chu Xiong telah menghadiri acara pameran batu giok 5 tahun yang lalu. Informasi kedua: Chu Xiong sangat suka batu giok yang berkualitas bagus, namun biasanya giok yang memiliki kualitas yang bagus biasanya harganya juga sangat mahal, ketika sudah menemukan batu giok yang ia suka biasanya Chu Xiong pun langsung menawar batu giok tersebut. Namun, saat Chu Xiong menawar giok yang dijual oleh Mo Lan, pada saat itu juga sepertinya ada hal aneh yang terjadi, tiba-tiba Mo Lan merasakan seperti ada kekuatan roh jahat yang telah memasuki tubuhnya. Informasi ketiga: Chuxiong tinggal di lereng gunung Lishan dekat sekolah menengah pertama Yinglan. Seingatku gunung Lishan itu adalah tempat yang sangat horor. Bahkan tidak ada orang yang berani untuk tinggal dan menetap di sana."
[Apakah Chu Xiong seorang iblis?]
Mungkin Chu Xiong bukan seorang iblis, namun semua yang terjadi saat itu sangat kebetulan.
[Tuan, apakah kamu ingin mencarinya?]
"Masih ada satu hal lagi yang masih aku ingin cari tahu. Untuk apa Tuan Muda Jun mengundang para guru profesional itu untuk datang ke kelas F dan memberikan kami pelajaran tambahan? Aku rasa sepertinya dia punya maksud tersembunyi."
Yin Wushuang rasa sepertinya Tuan Muda Jun bukanlah orang yang baik, menurutnya Tuan Muda Jun mempunyai maksud tersembunyi untuk melakukan itu semua. Yin Wushuang semakin yakin terutama saat Tuan Muda Jun berbisik padanya dan berkata bahwa dia tertarik dengan Yin Wushuang.
Yang dilakuakn Pria itu pasti ada maksud dibalik itu semua!
Saat dia diserang monster akar tanaman yang tidak kasat mata itu, ekspresinya tampak sangat tenang!
Bahkan setelah ia mendengar 5 korban pembunuhan itu bukan karena orang melainkan makhluk tak kasat mata, ia juga terlihat biasa saja!
Pria itu juga tahu bahwa saya bisa melihat monster tidak kasat mata itu!
Tapi ia seperti tidak mendengar, dan juga tidak bertanya apapun…..
Respon yang ia lakukan itu juga tidak seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang pada umumnya.
Jika dibandingkan respon Kakek Mo Ying tadi, ketika beliau mengetahui ada iblis di dunia nyata, ekspresinya saja langsung terlihat seperti tidak percaya, ini berarti...
Jun Shangxie mungkin bukan manusia biasa.
Ia adalah orang besar yang ada di kota Dijing ini, jika Yin Wuhsuang mempunyai hubungan khusus dengannya, maka ini akan menjadi hal yang rumit nantinya.
Yin Wushuang pun berpikir bahwa mungkin akan lebih baik jika ia sekarang mulai menjaga jarak dengan Jun Shangxie.
Saat Yin Wushuang akan keluar dari rumah sakit, tiba-tiba dari belakangnya Mo Jin memanggilnya, "Yin Wushuang, tunggu sebentar!"
Mo Jin sambil memegang sebuah surat kontrak ditangannya, ia berkata pada Yin Wusuang, "Kakekku memberikan ini untukmu, ini adalah pembagian saham miliki perusahaannya, terimalah Yin Wushuang! Anggap saja ini adalah ucapan terima kasih kami padamu!"
Yin Wushuang tahu bahwa keluarga Mo Jin termasuk keluarga yang kaya raya, karena bisnis batu gioknya sangat terkenal di Kota Gangcheng ini.
"Ini hanya 50 persen saja, terimalah Yin Wushuang!" Sambil menyodorkannya pada Yin Wushuang.
Namun, Yin Wushuang pun kembali mendorong tangan Mo Jin yang membawa Surat kontrak pembagian saham itu sambil berkata, "Tidak perlu repot-repot, kalian sudah menceritakan peristiwa itu padaku saja, aku sudah sangat senang!"
Mo Jin diam beberapa saat, kemdian ia berkata "Kamu tahu 50 persen dari saham ini jumlah uangnya sangat besar, bukankah dengan uang ini nanti kamu bisa membiayai pengobatan adikmu?"
Kalimat terakhir yang dikatakan Mo Jin membuat Yin Wushuang kembali berpikir.
Mo Jin dengan mata berbinar sambil memohon kembali pada Yin Wushuang "Yin Wushuang, percayalah ini semua tidak ada apa-apanya bagi kita, jika kamu tidak menyelamatkan aku dan ayahku, bisnis kami juga tidak akan bisa dilanjutkan, terima lah Yin Wushuang, ku mohon!"
Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, akhirnya Yin Wushuang pun menandatangani surat tersebut.
Setelah Yin Wushuang menandatangani surat itu, Kakek Mo Ying masih memberikan sebuah kartu pada Yin Wushuang, ia berkata "Dengar-dengar kamu telah memutuskan hubunganmu dengan ayahmu, dan adikmu sekarang membutuhkan biaya pengobatan yang cukup besar, ini ada 100.000 yuan, kamu gunakan saja untuk keperluanmu, nanti jika bisnis kita menguntungkan, saya akan memberi bonus untukmu!"
Yin Wushuang tidka bisa berkata apa-apa lagi melihat semua yang mereka lakukan itu padanya.
Sebelumnya bahkan tas saja dia tak sanggup membelinya!
Dan sekarang ia menggunakan uang 50.000 yuan untuk pengobatan adiknya, dari sisa uangnya akan digunakannya untuk menyewa rumah.
Karena menurutnya lebih baik menyewa rumah dibandingkan tinggal di hotel.
-
Ia kembali ke gang cheng dan menyewa sebuah rumah
Setelah ia membayar uang sewa rumah, ia kemudian pergi ke mall terdekat untuk membeli barang keperluan sehari-harinya.
Lalu ia pun melewati toko Dior, ia melihat ada baju olahraga yang sangat bagus.
Tiba-tiba ia mendengar seperti ada suara bisikan, "Yin Wushuang, memangnya kamu sanggup membeli baju merek Dior?"
Yin Wushuang akhirnya menoleh kebelakang ternyata di sana ada Chu Hong bersama dengan Zhao Fengxia. Dari ekspresi wajahnya mereka sepertinya tidak senang melihat Yin Wushuang ada di sana.
Yin Wushuang mendengar kabar bahwa Chu hong telah masuk di sekolah barunya.
Siapa yang percaya kalau Chu Hong bisa masuk sekolah barunya tanpa tes ujian.
Dalam hati mereka berdua sangat membenci Yin Wushuang.
Ketika mereka bertemu dengan Yin Wushuang, mereka seolah-olah ingin memangsanya.
"Yin Wushuang sudahlah tak usah mengotori pakaian ini, kau mana sanggup membelinya?"
Yin Wushuang menaikkan alisnya dan melihat harga baju tersebut, baju itu seharga 5900 yuan.
Di kota kecil ini, baju ini termasuk baju yang sangat mahal.
"Sudah ku bilang kau tak sanggup membelinya! Masih tidak percaya? Gimana sudah lihat harga bajunya? Kaget kan?"
Chu Hong langsung merebut baju itu, "Tolong bungkus baju ini! Saya mau beli!" Kata Chu Hong kepada pelayan toko tersebut.
Saat ia merebut baju tersebut, tanpa sadar Yin Wushuang melihat garis hitam merah itu di pergelangan tangan Chu Hong.
Zhao Fengxia juga mengambil beberapa baju dan membelinya "Yang ini, yang ini, ini juga yang paling mahal."
Setelah itu mereka melirik Yin Wushuang dengan sinis.
Yin Wushuang mengerutkan alisnya ia melihat tangan Zhao Fengxia, ternyata ditangannya juga terdapat garis hitam merah dalam nadi di pergelangan tangannya itu.
Kalau tidak salah mengingat, beberapa hari yang lalu, garis hitam dan merah yang ada di dalam nadi pergelangan tangannya itu masih belum ada ditangan mereka.
Pelayan toko itu pun tersenyum sopan kepada mereka, ia menatap Chu Hong, dan memandang Yin Wushuang, lalu mengemas pakaian olahraga yang ada di lemari itu.
Ketika Zhao Fengxia menggesek kartunya untuk membayar, pelayan tersebut mengembalikan kartu itu dan tersenyum meminta maaf "Maaf, baju ini telah dibeli oleh Tuan Muda Jun, dia bilang baju ini akan diberikan kepada Nona Yin. Awalnya petugas kami berencana mengirimkan baju ini ke sekolah pada hari Senin nanti, tetapi karena nona Yin sudah ada disini, maka langsung saja saya berikan ini kepada Nona Yin.
Ketika pelayan itu menyebutkan nama Tuan Muda Jun, wajah Chu Hong dan Zhao Feng xia seketika langsung berubah, Chu Hong sepertinya sudah tidak bisa menahan lagi emosinya dan ingin memukul Yin Wushuang, tetapi tangannya langsung ditarik oleh Zhao Fengxia.
Zhao Fengxia berbisik "Nak, tahan emosimu! Tunggu sampai ayahmu membereskan proyeknya kali ini, setelah itu selesai, siapapun pasti akan takut padanya!
Chu Hong akhirnya menahan emosinya dan segera pergi meninggalkan toko itu.
Ketika mereka berdua pergi, langkah kaki mereka terlihat ada yang berbeda.
Yin Wushuang menyipitkan mata, karena ia memiliki panca indra yang kemampuan lebih tinggi dibandingkan orang biasa, sehingga apa yang dikatakan Zhao Fengxia pada Chu Hong tadi, meskipun Zhao Fengxia berbisik dengan suara yang rendah. Tetapi Yin Wushuang tetap bisa mendengar suaranya dengan jelas.
Apa maksud 'project' yang ia katakan ?
"Nona Yin, ini pakaianmu!" Pelayan toko dengan hormat, menyerahkan baju itu kepada Yin Wushuang.
Yin Wushuang berpikir dalam hatinya, "Apa maksud pria itu, sebenarnya apa yang ingin ia lakukan?"
Pelayan tersebut tersenyum lembut, "Nona, Jun Shao juga mengatakan bahwa tidak peduli Nona Yin mau atau tidak baju ini, tapi baju ini telah dibayarkan, jadi ambil saja daripada sia-sia?"
Yin Wushuang membalikkan badannya di sana ia melihat Han Li yang mengenakan kacamata hitam.
Setelah melepas kacamata hitam, suara Han Li terkejut menyapa Yin Wushuang, "Yin Wushuang, kamu di sini?"
Tanpa sempat mendengar jawaban Yin Wushuang, Han Li menoleh ke belakang dan melihat Chu Hong, lalu ia pun berkata "Aku sedang terburu-buru. Aku pergi dulu ya!"
Han Li sangat terburu-buru dan ia tidak menyadari bahwa, ia telah menjatuhkan kertas jimatnya.
Yin Wushuang membungkuk dan mengambilnya, lalu cincin phoenixnya mengeluarkan cahaya.
"Sekolah Yinglan ini benar-benar menyimpan banyak rahasia besar!"
Yin Wushuang pun berjalan kemudian berbelok menuju sebuah gang, kemudian memasuki sebuah toko.
You may also Like
Paragraph comment
Paragraph comment feature is now on the Web! Move mouse over any paragraph and click the icon to add your comment.
Also, you can always turn it off/on in Settings.
GOT IT