Chapter 65: Jurus Feng Huang Xing

Editor: Wave Literature

Di dalam artikel berita tersebut terpasang foto Zhang wei bersama dengan 4 teman lainnya.

Bukannya saat itu dia masih memberikan mereka kesempatan hidup, kenapa mereka bisa meninggal ?

Ekspresi Han Li tiba-tiba berubah kemudian ia melambaikan tangannya sambil berkata: "Aku masih ada urusan, sampai jumpa besok. Oh ya, ingat, kalau malam hari jangan main di sekolah atau di area sekolah!"

Kemudian Han Li pergi dengan cepat, dan hal ini membuat Yin Wu Shuang menjadi ragu dengannya.

Yin Wushuang melihat foto korban pembunuhan itu dari HPnya, dia memperbesar foto itu agar bisa melihatnya dengan jelas, kemudian dia juga mengamati bekas luka yang ada pada tubuh korban.

[Tuan, jejak ini seperti bekas gigitan iblis! ] Di dalam cincin kuno phoenix ungu, Mo Baobao berseru pada Yin Wushuang.

Kemudian Yin Wushuang memasukkan HPnya ke dalam saku celananya, tiba-tiba cincin phoenix-nya mengeluarkan cahaya. Apakah benar bahwa yang membunuh kelima orang ini adalah iblis? Siapakah dia?

Mo Jin?

Hua Xia sepertinya memang tempat yang aman untuk berlatih. Dia harus terus berlatih, karena dengan begitu dia bisa mempunyai kekuatan lebih untuk menjaga dirinya.

Setelah itu ia pun kembali ke Hotel Tian Du.

Yin Wushuang kembali ke hotel, dengan muka yang kusut ia melewati sudut sekolah yang sudah gelap.

Sesampainya di hotel, ia bertemu dengan resepsionis.

Yin Wushuang melihat tidak ada seorang pun di sana, kemudian resepsionis itu berbisik padanya: "Gadis kecil, di lantai atas ada seseorang yang penting, jadi jika kamu ingin bertemu dengannya, kamu jangan mengganggunya.

Yin Wushuang menganggukan kepalanya, sebagai isyarat memahami apa yang dikatakan resepsionis tersebut.

Jika orang itu tidak mengganggu Yin Wushuang, Yin Wushuang pun juga tidak akan mengganggu orang tersebut.

Siapakah orang penting yang dimaksud resepsionis itu? Siapapun juga orangnya bagi Yin Wushuang itu tidak penting.

Lalu ia pun naik lift, dan pergi ke kamarnya untuk beristirahat, sesampainya di kamar dia merebahkan tubuhnya dan menutup matanya, beberapa saat kemudian setelah dia menutup matanya, rohnya pun masuk ke cincin phoenix.

Di dalam Cincin phoenix ungu kuno itu dia merasa seluruh tubuhnya dikelilingi oleh langit, hal ini membuat hatinya bergetar.

Mo bao bao yang sedang mengenakan pakaian berwarna biru itu pun memberikan penghormatan padanya: "Tuan!"

Yin Wushuang tersenyum dan menatap bola kristal yang sedang mengapung di air

Di bawah bola itu ia melihat ada sebuah tulisan angka yang berwarna merah, yaitu angka 513.

"Tuan, ini adalah nilai kepercayaanmu, ketika bola kristal ini sudah penuh, maka cincin phoenix level yang kedua akan terbuka secara otomatis.

Dalam hatinya dia sebenarnya sudah tahu ini pasti akan membutuhkan tingkah kesabaran yang tinggi, karena untuk mencapai cincin phoenix level kedua ini tak bisa dipaksakan ataupun dilakukan dengan buru-buru.

Di kehidupan sebelumnya Yin Wushuang dulunya adalah seorang ahli obat, jika saat ini ada bahan-bahan obat dan pot khusus tempat peracikan obat seperti dulu, maka dia tidak perlu lagi menunggu bola kristal itu penuh.

Tetapi di Hua xia tidak ditemukan dan memang tidak ada bahan-bahan ramuan obat seperti dulu.

Menurut sejarah, pot itu dulu pernah digunakan oleh raja, dan kemungkinan pot khusus untuk ramuan obat tersebut saat ini telah disimpan di dalam museum.

Satu-satunya cara yang dapat dia lakukan hanyalah dengan latihan yang cukup untuk dapat meningkatkan nilai kepercayaannya.

"Mo Baobao, saya sekarang mau latihan jurus, tolong jangan ganggu saya.

Baiklah, Baobao sudah mengerti!

Yin Wushuang mulai mengingat kembali jurus-jurus yang pernah ia pelajari dulu, dan dia pun memulai latihannya di dalam cincin phoenix level 1.

Kekuatan dari langit dan tanah berkumpul, ia pun mulai menyerap kekuatan tersebut.

Waktu dulu, jurus yang pernah ia pelajari yaitu 'Feng Huang Xing'.

Yin Wushuang mendapatkan jurus ini pada saat dia melewati sebuah pasar, karena dorongan hati yang kuat dia mempelajari jurus. Dan tanpa mengeluarkan banyak biaya dia sudah bisa mendapatkan jurus itu.

Saat itu, Yin Wushuang menulis jurus tersebut pada sebuah kertas yang rusak dan kemudian ia sendiri mempelajari jurus yang ditulisnya itu.

Jurus 'Feng Huang Xing' ini sebenarnya memiliki 4 bagian, jurus bagian pertama saja sudah sangat hebat jika dibandingkan jurus-jurus yang pernah dipelajari di Qian kun.

Tapi sayangnya karena kertas tersebut telah rusak, jadi yang tiga lainnya sudah tidak bisa dipelajari lagi.

Yin Wushuang pun mencoba mengingatnya dan mulai berlatih dengan serius.

Ai...

Baru berlatih sebentar saja, ia langsung memuntahkan darah.

Mo Baobao melihat kondisi Yin Wushuang yang terjadi saat itu, ia pun langsung bergegas menolong Yin Wushuang: "Tuan, latihanmu ini terlalu tinggi, kemampuan kamu yang sekarang belum terlalu kuat, jadi Tuan akan terluka."

comment 8 comment

Vote

SEND GIFT

Load failed, please RETRY