"Baiklah kalau begitu." Mo Rou juga tidak memaksa lagi agar Lei Lie tidak mencurigainya. Maka dia pun menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Terima kasih atas bantuanmu tadi, selamat tinggal." Lei Lie berkata dengan sopan lalu membuka pintu dah hendak turun dari mobil.
"Lei Lie!" Mo Rou memanggilnya.
"Apa ada sesuatu?" Lei Lie menoleh dan memandangnya, matanya tampak waspada.
"Aku benar-benar minta maaf atas kejadian hari ini, aku tidak mengira akan jadi begini. Aku sangat minta maaf karena membuat pacarmu terluka…" Mo Rou meminta maaf dengan penuh penyesalan, sorot matanya tampak sangat tulus.
Hati Lei Lie agak melunak, nada bicaranya juga menjadi agak lembut, "Tidak bisa menyalahkanmu juga untuk ini, ini hanyalah kejadian yang tidak terduga."
"Sebenarnya memang seharusnya menyalahkanku." Mo Rou menunduk lalu berkata dengan malu, "Aku yang memesan kamar itu, aku sengaja memesan kamar di sebelah kalian…"