"Kamu bukan apa-apa. Aku sudah bilang, aku tidak akan memaafkanmu lagi."
Lan Qianyu berkata dengan cepat. Saat ini dia hanya ingin menyingkirkan Ye Yan dan tidak ingin lagi terlibat dengannya. Si kecil Qianyi masih terbaring di ruang perawatan dalam kondisi kritis, dia tidak boleh mendatangkan musibah kepadanya hanya karena emosinya yang sesaat.
"Kamu…" Ye Yan sangat marah, sepasang matanya yang berwarna amber bagaikan berkobar-kobar. Tetapi dia memaksakan diri untuk bersabar dan meredam api kemarahannya itu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia berbalik dan pergi.
Dalam hati dia menghibur dirinya sendiri, kondisi fisik dan mental Qianyu saat ini sangat buruk karena anaknya, makanya dia bersikap begini. Qianyu bukan sungguh-sungguh tidak mencintainya, bukan sungguh-sungguh membela Xiao Han. Dia harus tenang, tenang, tenang…