Download App
6.87% Super Internet / Chapter 27: Lumayan Menarik

Chapter 27: Lumayan Menarik

Editor: Wave Literature

"Ayo kita lihat film itu juga." Ajak Lin Shao. Ia baru saja bertemu dengan monster hunter, tetapi monster hunter itu terlalu kuat baginya yang baru saja mencapai tahap prajurit resmi. Bahkan Liang Shi, seorang prajurit ksatria tingkat atas, tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan para monster hunter karena tidak bisa menggunakan kekuatan Wu Qi dalam game.

Lin Shao yang kelelahan setelah bertempur pun menjawab, "Sepertinya kita perlu menonton filmnya, anggap saja untuk istirahat sejenak."

"Kamu benar-benar ingin melihatnya?" Song Qingfeng sebenarnya juga penasaran dengan film tersebut, tetapi ia pura-pura tidak peduli karena ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah penggemar game sejati. "Bukankah ceritanya sama saja? Apa bagusnya."

"Aku lelah setelah bermain game, dan ingin melihat filmnya sebagai hiburan." Lin Shao dan lainnya berhasil meningkatkan kemampuan mereka dalam game, dan ingin menonton film untuk mencari tahu perbedaannya.

"Apakah ceritanya berbeda?" Liang Shi dan lainnya pun menggelengkan kepalanya. Apa bagusnya film tersebut, kalau ceritanya tidak berhubungan dengan cerita game aslinya? Lebih baik mereka menunggu game versi yang selanjutnya.

Untuk menonton film tersebut, mereka harus membayar tiga keping roh kristal untuk login komputer terlebih dahulu, lalu baru bisa menonton filmnya. Harganya tersebut terlalu mahal bagi Liang Shi dan teman-temannya.

Walaupun Xu Zixin membuat banyak orang penasaran dengan filmnya, tetapi setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Xu Zixin mungkin menyukainya, tetapi itu bukan berarti semua orang akan menyukai film tersebut.

Selain itu, semua orang yang ada di warnet adalah penggemar game Resident Evil. Dan begitu mereka mendengar kalau karakter utama yang ada di dalam film, berbeda dengan yang ada di dalam game, mereka langsung tidak minat, dan memutuskan untuk mengamatinya terlebih dulu.

Karena itulah hanya Lin Shao, Xu Luo, Shen Qingqing dan beberapa lainnya yang menonton film.

"Peralatan di sini sangat canggih!"

"Apakah mereka meneliti virus T di sini?"

"Ini sangat tidak manusiawi! Bagaimana mereka bisa mengunci semua orang di dalam lab dan membiarkan mereka berubah jadi zombie?!"

Mereka terkejut saat melihat manusia berubah menjadi zombie. Jika Resident Evil Satu versi game sudah menakutkan, maka Resident Evil Satu versi film lebih mengerikan! Sudah seperti bencana akhir zaman!

Setiap orang yang mereka lihat di dalam game adalah pahlawan, dan berakhir bahagia. Tetapi apa yang mereka lihat dalam film adalah bencana raksasa!

Semua yang mereka khawatirkan dan tentang virus T benar-benar menjadi kenyataan. Sebelumnya, orang-orang yang mereka lihat di dalam film tersebut adalah manusia, tetapi kemudian berubah menjadi monster.

Pada bagian tertentu dalam film tersebut, mampu membuat para penonton terkejut, bahkan lebih parah daripada versi game.

Mereka tahu kalau orang-orang yang ada di dalam film tersebut tidak berlatih bela diri, dan tidak memiliki Wu Qi, tetapi orang-orang itu memiliki kemampuan bertarung yang sangat hebat. 

Mereka tidak hanya melawan monster, tetapi juga memperhatikan lingkungan sekitar mereka agar bisa menang saat melawan monster tersebut.

Penonton film kagum dengan adegan pertarungan dan pertempuran senjata, serta adegan melarikan diri yang begitu menegangkan. Mereka tidak ingin ketinggalan untuk menyaksikan seluruh adegan yang ada di dalam film tersebut.

Para penonton tampak begitu syok saat melihat adegan terakhir, saat semua orang sudah berubah menjadi zombie.

"Bagaimana?" Song Qingfeng bertanya dengan tidak sabar. "Apa kataku, filmnya tidak terlalu bagus, kan?"

"Ini terlalu menakjubkan!" Sahut Lin Shao yang tampak sangat terkejut. Ia kemudian kembali berkata, "Game itu masih tidak seberapa jika dibandingkan dengan film ini! Aku baru saja melihat semua yang dialami oleh karakter utama!"

"Dunia yang berada di ujung kepunahan!"

"Virus biokimia yang mengancam dunia!"

"Apakah sebagus itu?"

"Haruskah kita menontonnya juga?" Li Xi dan Li Ping saling melirik.

"Apakah sebagus itu?" Tanya Song Qingfeng yang masih belum yakin.

Bagi anak-anak muda yang kaya raya, tiga keping roh kristal memang tidak seberapa, tetapi tidak semua orang memiliki uang sebanyak itu. Jika mereka rela menghabiskan uang sebanyak itu, berarti mereka begitu menyukai seri Resident Evil.

Wang Tai dan pemain lain yang tidak memiliki banyak uang, masih ragu untuk menonton versi filmnya.

Lagipula, bermain game dapat membantu mereka meningkatkan kultivasi mereka, sedangkan menonton film hanya untuk bersenang-senang saja. Meskipun mereka penasaran, tetapi mereka enggan menghabiskan uangnya begitu saja.

Wang Tai merasa kecewa karena tidak bisa bertanya menonton film tersebut. "Qi, tidak bisakah kita menonton film seperti saat kita menonton permainan orang lain lewat layar komputer?"

Fang Qi kemudian menjawab, "Aku tidak bisa membantumu menontonnya."

Bagaimanapun juga sistem lah yang melakukan segalanya.

Tiba-tiba terdengar jeritan dari sampingnya, "Zixin! Apakah kamu baru saja membunuh monster hunter dengan belati?!"

Tanya Shen Qingqing yang sangat terkejut. Meskipun sudah ada orang yang pernah membunuh monster hunter dengan menggunakan belati, tetapi ini adalah kali pertama Shen Qingqing melihat Xu Zixin membunuh monster hunter dengan belati.

Meskipun sulit, tetapi tetap saja mengejutkan.

"Apa?!"

"Selain pemilik toko, siapa lagi yang bisa membunuh monster hunter dengan belati, tanpa menggunakan kekuatan bela diri Qi mereka?"

Setelah mendengar jeritan itu, semua orang pun mengalihkan perhatian mereka ke layar Xu Zixin.

Meskipun Jill tidak dalam kondisi yang baik, tetapi monster hunter itu mati di depannya, tepat di dekat kakinya. Ada luka sayatan di tubuh monster tersebut.

"Apakah itu benar, Xu Zixin?"

Sebagai orang yang sudah lama memainkan game resident evil, sudah ada banyak orang yang mengenalnya.

"Bagaimana ia bisa begitu cepat?!" Song Qingfeng pun terkejut. Ia sudah berlatih begitu lama, tetapi masih tidak bisa membunuh monster hunter dengan belati. Sedangkan Xu Zixin bisa melakukannya, tanpa menggunakan kekuatan Wu Qi.

Padahal Song Qingfeng dulunya adalah pemain dengan kemajuan tercepat selain Fang Qi, orang pertama yang memainkan game Resident Evil.

Namun ia terjebak, dan menghabiskan banyak waktu untuk melawan monster hunter, hingga membuat orang-orang bisa mengejarnya.

Tapi ia tidak khawatir, karena semua orang juga harus melawan monster hunter hanya dengan belati. Kalau tidak, mereka akan kehabisan peluru saat melawan tiran, dan tidak akan bisa menyelesaikan game.

Tetapi sekarang ada orang yang bisa membunuh monster hunter dengan belati, dan melampaui Song Qingfeng.

Hal itu membuat Song Qingfeng tidak terima!

Shen Qingqing pun berseru, "Bagaimana kamu bisa melakukannya?"

"Sepertinya…" Xu Zixin tampak bingung saat hendak menjelaskannya, karena tidak mengingat bagaimana ia bisa membunuh monster hunter tersebut. "Aku pikir setelah menonton seluruh film Resident Evil Satu, keterampilan bertarung karakter utama seolah telah tertanam di kepalaku. Aku seakan bisa mengendalikan karakterku dengan lebih fleksibel dan teliti."

Setelah mendengar ucapan tersebut, mereka semua teringat bagaimana keterampilan mereka bisa meningkat setelah memainkan game Resident Evil.

Apakah filmnya juga memiliki efek yang sama?!

"Pak! Kamu curang!" Teriak Song Qingfeng dengan suara menggelegar. "Kamu menggunakan kesempatan ini agar aku menonton versi film!"

Fang Qi hanya mengangkat bahunya dan berkata, "Aku tidak memaksamu."

"..." Wajah Song Qingfeng pun menjadi suram.

Lin Shao dan Xu Luo pun tertawa keras. "Tuan Song, ayolah! Versi filmnya benar-benar sangat bagus!"

"Tuan Song!" Li Xi tertawa dan berkata, "Ayo kita menonton bersama. Kalau kamu tidak puas, kita bisa beri pelajaran ke orang-orang ini!"

"Baiklah." Akhirnya Song Qingfeng mengeluarkan tiga keping roh kristal. "Biar ku tegaskan terlebih dahulu. Aku menonton film itu untuk meningkatkan keterampilan ku dalam bertarung, dan aku sama sekali tidak tertarik dengan jalan ceritanya."

Setengah jam kemudian….

"Ya Tuhan! Ada begitu banyak zombie!"

"Keterampilan menembak tokoh perempuannya sangat keren!"

"Monster itu bahkan lebih kuat daripada monster hunter!"

"Bagaimana ia menghindari peluru itu? Benar-benar sangat keren!"

"........"

Setelah filmnya selesai, Lin Shao dan Xu Luo pun bertanya pada Song Qingfeng. "Tuan Song, bagaimana menurutmu?"

"Hmm… ." Wajah Song Qingfeng tampak memerah karena malu, lalu menjawab, "Sepertinya tak terlalu buruk…."

"Apakah sekarang kamu tertarik dengan filmnya?" Tanya Lin Shao, dan Xu Luo pun tertawa terbahak-bahak.

"Sialan kalian! Aku ingin membunuh monster hunter dulu!" Ujar Song Qingfeng yang mukanya menjadi semakin muram.

Tak lama kemudian, karakter yang sedang dimainkan oleh Song Qingfeng terlihat sedang memegang belati di tangannya. Walaupun ada darah di sekujur tubuhnya, tetapi ia berhasil membunuh satu monster hunter yang tergeletak tak jauh dari kakinya.

Ia telah menantikan momen ini sejak lama.

Walaupun ia tidak membunuh monster hunter secepat Fang Qi, tetapi monster itu akhirnya bisa ia bunuh!

Ia harus mengakui kalau kemampuannya mengalami peningkatan.

Dan ia melakukannya lebih baik daripada Xu Zixin!

"Aku berhasil!" Song Qingfeng berseru keras, lalu menghela nafas lega.

"Menonton pertarungan karakter utama yang ada di dalam film sangat membantuku saat bertarung di dalam game." Song Qingfeng menjeda ucapannya sejenak lalu meneruskan kalimatnya lagi. "Sekarang aku merasa kalau kemampuan bertarung ku mengalami peningkatan."

"Hebat sekali!" Setelah melihat satu persatu pemain bisa membunuh monster hunter dengan belati, Liang Shi tak bisa tinggal diam.

"Pak! Aku juga ingin menonton film Resident Evil Satu!" Liang Shi merasa ingin menangis. Jika ia terus menghabiskan uangnya seperti ini, ia akan menghabiskan seluruh uang tabungannya.

"Aku juga!" Akhirnya Wang Tai juga tak tahan lagi dan ingin ikut menonton film tersebut.

"Aku duluan!" Para penggemar game akhirnya mulai menyerah, dan ingin menonton film tersebut.

"......" Sementara Fang Qi hanya terdiam.

"Ya Tuhan, kualitas filmnya sama bagusnya dengan versi gamenya!"

"Ada banyak informasi latar belakangnya juga. Akhirnya aku tahu apa yang dimaksud dengan krisis biokimia!"

"Lihat adegan ini! Apakah ini benar-benar hanya sebuah film? Bagaimana adegan seperti ini bisa terpikirkan?"

"Meskipun karakter utamanya berubah, tetapi ini sangat luar biasa!"

"Aku hampir tertidur saat menonton film Celestial Warrior, tetapi sekarang... aku justru menjadi semakin bersemangat untuk menonton filmnya! Laboratorium lebih berbahaya daripada mansion yang ada di dalam game!"

"Tunggu, aku jatuh cinta pada gadis asing yang keren itu! Gerakannya sangat cepat dan memukau!"

Saat ini hanya ada beberapa orang di dalam warnet, karena Fang Qi telah menambahkan aturan baru tentang mengantri. Selain itu, semua orang menyadari aturan bahwa setiap pemain hanya bisa bermain selama enam jam, dan warnet akan tutup pada tengah malam.

Meskipun warnetnya ramai, dan banyak orang yang mengantri untuk bermain, tetapi mereka tidak berisik dan menimbulkan kekacauan. Karena mereka bisa menunggu sambil berdiskusi dengan sesama pemain.

Selama mereka bisa berdiskusi dengan para pemain saat mengantri, maka Fang Qi tidak perlu khawatir akan terjadi kekacauan di warnetnya.

Lalu, Xi Qi dan teman-temannya datang.

Setelah mereka melihat ke dalam warnet yang masih ramai, ia pun membeku di tempatnya dan berkata, "Masih penuh?!"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C27
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login