Chapter 382: Kehebatan Seorang Profesor Ternama? (1/3)

"Tentu saja boleh…"

Luzhou memandang Profesor Fefferman dengan heran. Kemudian profesor tersebut melambaikan tangan dan berjalan pergi ke ujung papan.

Profesor Fefferman mengambil spidol, menatap papan selama beberapa saat lalu menulis.

Waktu menunjukkan bahwa kelas seharusnya telah berakhir, namun tidak ada mahasiswa yang beranjak.

Semua mahasiswa dan Luzhou, menatap papan dengan fokus dan serius.

Profesor Fefferman menuliskan jawaban-jawaban di papan, dan mata Luzhou pun berbinar-binar melihatnya.

Hebat sekali…

Memang, matematika adalah bidang yang menarik.

Jika memang sebuah metode tidak bisa digunakan, apapun yang dilakukan pasti akan gagal, seperti orang yang hanya berjalan berputar-putar di sebuah labirin.

Namun, jika metode yang digunakan benar, walau terlihat tidak mungkin pun, semua ahli matematika akan bisa melihat bahwa metode tersebut akan berhasil.