Chapter 209: Bab 209 ( Pria Itu Bryan )

"Tidak bisa dikatakan baik. Dan tidak bisa dikatakan buruk juga karena semua masalah itu memang berakhir dengan baik. Tidak ada yang curiga bahwa aku sulit mengenali mereka, ketika mereka menghampiri. Namun tidak bagi Bryan yang ternyata memiliki kepekaan yang sangat tinggi,"

Martha kemudian menatap Monica dengan tatapan yang luar biasa terkejut hingga berkerut dengan keras.

"Apa sebenarnya maksudmu? Bryan memiliki kepekaan seperti apa dan apa dia tahu sesuatu tentang penyakitmu itu?" tanya Martha dengan kecurigaan yang sangat besar.

Membuat Monica akhirnya membeberkan sedikit masalah ke depan yang mungkin akan dia hadapi.

"Bryan sepertinya mulai merasa curiga padaku. Tidak mengetahui cukup jelas bagaimana aku bisa memiliki keanehan tersebut. Namun dia secara sangat sadar mengetahui bahwa aku memang terlihat berbeda dan menyembunyikan sesuatu. Sehingga kali ini aku nampaknya harus sangat berhati-hati padanya," ungkap Monica mencemaskan beberapa hal dengan cukup serius.