Download App
46.17% Dikala Cinta Menyapa / Chapter 150: Bab 150 ( Pengacau )

Chapter 150: Bab 150 ( Pengacau )

Monica kemudian masuk ke salah restoran yang tepat berada di samping restoran ramen yang juga cukup terkenal karena rasanya. Namun tidak seterkenal bubur singkawang yang sudah antriannya pasti akan panjang bila jam-jam makan siang.

Sebuah pesan mendadak masuk ke dalam ponselnya. Menghentikan seluruh langkahnya yang ingin mencoba masuk dan memesan sebungkus bubur untuk pasien yang sedang terluka dan tidak memiliki nafsu makan untuk menyantap makanan rumah sakit.

Dimana pesan tersebut ternyata berasal dari Bryan yang mengabarkan sesuatu yang membuatnya kesal dan melakukan hal yang sia-sia.

"Aku sudah tidak berselera makan bubur saat ini. Jadi kau tidak perlu membelikannya lagi. Kau boleh melanjutkan kembali pekerjaanmu yang mungkin tertunda karenaku,"

Monica agaknya merasa cukup heran dengan perubahan sikap Bryan yang mendadak berubah haluan. Dimana sangat jelas bahwa awalnya pria itulah yang memiliki keinginan besar untuk mengerjainya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C150
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login