Chapter 122: Bab 122 ( Penyakit yang Memprihatinkan )

"Ingat. Kau masih belum menyelesaikan skandalmu yang lama. Dan ditambah lagi dengan skandal baru kedua dengan wanita berinisial 'M'. Dimana pihak agensi hanya menjelaskan bahwa kau saat itu sedang melakukan sejumlah syuting untuk sebuah video klip musik tertentu. Kita masih belum membuat bukti yang konkrit," ucap Andrew dengan segala usahanya untuk membuat Kevin menyerah pada pikirannya yang mungkin ingin membuat sesuatu yang melenceng hingga merugikan pihaknya atau pihak oranglain.

Kevin yang mendengar langsung mengangkat wajahnya yang mengandung segala makna. Antara awalnya sedikit senang, bersemangat dan juga was-was, hingga khawatir. Kini berganti dengan sedikit marah, kesal dan merasa dipojokkan.

Kevin kemudian langsung saja berkeluh kesah.

"Kenapa kau bisa berkatra seperti itu? Apa kau sama sekali tidak simpati padaku? Hingga ingin menghiburku karena segala kesialan mendadak menghampiriku secara hampir bersamaan?" keluh Kevin.

Andrew langsung mencibirnya.